Makanan memang merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan semua orang, bahkan semua makhluk. Kita tidak bisa hidup tanpa mengkonsumsi makanan.
Memang tidak ada kewajiban bagi umat Buddha yang menjalani kehidupan sebagai perumah tangga untuk berpantang makan. Yang ada, hanya anjuran. Itu pun hanya empat kali dalam sebulan; tepatnya pada hari uposatha saja.
Saya pribadi menyakini bahwa pesan Buddha tersebut, yang disampaikan duapuluh lima abad silam, sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan badan. Saya lebih banyak menghabiskan hari tanpa makan malam. Terkadang saya melakukan secara berkelanjutan selama sebulan atau tiga bulan.
Saya juga menganjurkan kawan-kawan yang mempunyai sakit serius untuk mencoba menerapkan pola makan ini secara bertahap. Juga memperhatikan piringnya, apa saja yang dikonsumsi.
Semoga bermanfaat.
**
Denpasar, 18 September 2022
Penulis: Dhana Putra, Kompasianer Mettasik
Dharmaduta | Penulis | Instruktur Meditasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H