Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pillow Talk #5: Tiga Babi Kecil yang Menghadapi Kilesa

5 Agustus 2022   18:02 Diperbarui: 5 Agustus 2022   18:18 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pillow talk #5: Tiga Babi Kecil yang Menghadapi Kilesa (gambar: oakhouseschool.com, diolah pribadi)

Ade: "Makan!"

Mami: "Kalo Ade makannya yang tidak sehat dalam arti tidak bernutrisi, apakah masih bisa menghadapi serigala (virus penyakit) di kemudian hari?"

"Makanan bernutrisi buat fisik, berupa makanan yang tiap hari kita makan, bentuk dan fisik kelihatan. Tentunya kita wajib memilih makanan-makanan yang sehat supaya saat serigala datang, kita punya imunitas buat melawan sehinga fisik (rumah) kita tidak ambruk."

"Apakah makan yang bernutrisi saja sudah cukup?"

Ade: "Maybe..."

Mami: "Serigala-serigala itu bukan berupa virus penyakit saja. Mereka bisa berupa segala sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita, yang kita sebut sebagai masalah atau badai kehidupan."

"Banyak orang yang sehat secara fisik, tetapi tidak sanggup menghadapi badai kehidupan (serigala) sehingga menjadi stres dan gila, bakhan tidak jarang ada yang bunuh diri."

"Kalo makanan buat batin, bisa berupa Dhamma. Orang yang mengerti Dhamma hidup mereka lebih terarah, lebih bisa menghadapi kenyataan, dan lebih bisa menahan nafsu atau godaan."

"Saat serigala (badai kehidupan) menyerang, mereka menyadari kalo semua yang terjadi adalah dukkha (penderitaan) yang harus dihadapi oleh semua makhluk hidup di dunia ini"

"Mereka memahami tentang anicca yang artinya kejadian yang tidak enak ini pun akan berlalu, tidak mungkin akan bertahan selamanya."

"Mereka menyadari adanya anatta. Saat serigala jahat kepada mereka, mereka merespon dengan batin yg biasa-biasa saja, sebab merasa tidak adanya Aku.' Aku bukan siapa-siapa'."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun