Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Metta, Semut, dan Kecoa yang Selalu Menguji Kejantananku

27 April 2022   06:17 Diperbarui: 27 April 2022   06:36 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang terjadi?

Tiada rasa takut, tiada pula rasa jijik. Kecoa itu sudah terlihat biasa-biasa saja. Bukan lagi mahluk adikodrati yang tercipta untuk membuatku berteriak ala alay.

Ia tiada bedanya dengan semut-semut sahabatku. Hanya kebetulan berada di sana untuk menjalani kehidupan.

Lihatlah sobat, ternyata metta bisa membuatku kembali perkasa. Mahluk-mahluk kecil tiada lagi membuatku histeris.

Sungguh pengalaman ini sangat mengherankan. Mengapa aku tetiba bisa hidup damai dengan mereka.

Apakah karena memang metta adalah bahasa universal? Bisa dipahami oleh seluruh mahluk?

Tapi, sepertinya saya lebih yakin dengan teoriku sendiri. Para semut yang kusayang ternyata bersahabat dengan kecoa. Merekalah yang menyampaikan kepada si kecoa untuk tidak lagi menguji kejantananku.

Semoga Seluruh Mahluk Hidup Berbahagia

**

Makassar, 27 April 2022
Penulis: Rudy Gunawan untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, rudy gunawan
dokpri, mettasik, rudy gunawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun