"Kamu akan mendapat keuntungan luar biasa namun hendaklah waspada dan jangan terlena akan hal tersebut," ujarnya dengan nada sedikit menekan kepada nomor 3.
"Mengalah bukanlah berarti kalah, apa yang kamu kehendaki akan terjadi sesuai keinginanmu" sambil menggelengkan kepalanya saat menatap wajah wanita ke-4.
Tidak sampai di situ saja, sang master Fengshui juga membekali keempat Wanita muda tersebut dengan 3 Jurus Pamungkas;
- Mengurangi hal-hal kebiasaan buruk lewat pikiran, ucapan maupun tindakan.
- Menambah hal-hal baik, bajik yang patut dikembangkan lewat pikiran, ucapan ataupun tindakan.
- Mendekatkan diri pada Tuhan yang Maha Esa dengan berdoa, bermeditasi, agar batin menjadi murni, bersih, dan suci.
"Ini kartu nama saya, jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan menghubungi nomor tertera," sang Master Fengshui menutupi sesi konsultasinya.
Malam itu diakhiri dengan senda gurau, sambil menyisir keramaian di pusat kota. Setelah larut, keempat sahabat tersebut lalu berpisah. Pulang ke rumah dengan membawa hasil ramalan masing-masing.
**
Tidak terasa, 2 tahun berlalu. Di tengah kesibukan masing-masing dalam bekerja dan mengurus rumah tangga, mereka berkumpul kembali.
Entah siapa yang memulai, mereka kembali teringat kepada ramalan sang Master Fengshui. Entah siapa juga yang memulai, mereka memutuskan untuk kembali berkunjung ke Master Fengshui tersebut.
Menurut pengakuan keempatnya, ramalan tersebut sangat manjur. Sebagai bentuk apresiasi, ada baiknya mengucapkan terima kasih secara langsung kepada sang master.
Singkat cerita, bertemulah keempatnya dengan sang Master Fengshui. Tibalah saatnya mereka mengucapkan terima kasih sembari mengungkapkan kisah hidup mereka selama dua tahun belakangan ini.
Dengan senyuman manisnya sang Wanita nomor satu mengutarakan kisahnya;