"Elo habis gym kok malah makan udon sih?" Rara sengaja mengalihkan topik.
"Nah statement lo kurang tepat, Ra."
"Emang harusnya gimana?"
"Karena abis gym, gw bisa makan udon, hehe" Miya terkekeh.
Seorang pelayan datang menyajikan makanan ke meja mereka.
Sumringah, Miya mengambil sumpit dan memberikannya ke Rara, "Yuk makan dulu."
"Cerita elo tetep panas sampe nanti, gak kayak udon yang bentar lagi dingin" lanjut Mia terkekeh.
Miya sibuk menuang minyak wijen dan cabe bubuk, sambil mengaduk udon dengan wajah sumringah..
Rara ikut tersenyum, andai dia bisa sesantai Miya dalam menjalani hari.
"Kerjaan gw abis direview Pak Toni, hancur Mi. Notesnya banyak banget" Rara menghela napas.
"Lagi meeting besar semua divisi, gw di-grilled abis-abisan. Kayaknya tahun ini gw emang apes mulu. Apa gak bisa ya hidup gw tenang. Mobil gw tabrakan beruntun, putus sama Luki, sekarang kerjaan gw" Rara menatap meja dengan nanar.