Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penakluk Diri Sendiri adalah Pemenang Gemilang

25 Februari 2022   11:18 Diperbarui: 25 Februari 2022   11:24 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penakluk Diri Sendiri Adalah Pemenang Gemilang (diolah pribadi, gambar; inlander.com)

Seperti pada saat pandemi ini kita harus bersabar untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Kita harus bersabar juga untuk belajar atau bekerja dari rumah demi kesehatan bersama.

Baca juga: Kosong, Pasar Baru Kini Tidak Ada Apa-apa

Cara yang terakhir atau keempat adalah meningkatkan semangat.  

Semangat merupakan kekuatan untuk bekerja atau berjuang. Seperti semangat yang ditunjukkan oleh orang-orang Suci dalam mencari kabahagiaan sejati.

Juga semangat para Pahlawan dalam berjuang mewujudkan kemerdekaan bangsa. Semangat juga diarahkan untuk menghilangkan hal-hal buruk yang sudah muncul, mencegah hal-hal buruk agar tidak muncul, menimbulkan hal-hal baik yang belum muncul, dan mengembangkan hal-hal baik yang sudah ada.

Marilah kita berlatih untuk mengendalikan diri. Walau setahap demi setahap, signifikansinya akan terasa.

Belajar pengendalian diri melalui latihan moralitas, perhatian, pengetahuan, kesabaran dan semangat.

Apabila sesorang menjadi baik, maka keluarganya akan menjadi baik. Dengan demikian, masyarakat dan negara akan menjadi baik juga.

Seperti yang dikatakan dalam Dhammapada syair 158  berikut,

"Hendaknya orang terlebih dahulu mengembangkan dirinya sendiri dalam hal-hal yang patut, dan selanjutnya melatih orang lain. Orang bijaksana yang berbuat demikian tidak akan dicela".

Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk hidup berbahagia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun