Namun, saat si kecil terbangun dan hanya menangis lirih, si ibu bisa langsung terbangun dari tidur nyeyaknya. Mengapa bisa terjadi? Ibu tersebut telah memfokuskan perhatiannya pada anak bayinya.
Sehingga saat dalam kondisi tertidur pun batin dan pikiran bawah sadarnya akan bereaksi terhadap kejadian yang berhubungan dengan bayinya. Sebaliknya kejadian yang tidak berhubungan akan akan diabaikan oleh pikiran bawah sadar.
Jadikanlah perhatian yang baik ini menjadi sahabat kita. Agar dapat hadir dalam setiap momen kehidupan kita. Niscaya kemanapun kita melangkah, yang dijumpai hanya ada kebaikan dan kebahagiaan.
Dhammapada
Pikiran sangat sulit untuk dilihat, amat lembut dan halus, pikiran bergerak sesuka hatinya.
Orang bijaksana selalu menjaga pikirannya, seseorang yang menjaga pikirannya akan berbahagia.
**
Jakarta, 21 Februari 2022
Penulis: Joe Hoey Beng untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H