Saya sendiri pernah melakukannya selama 21 hari berturut-turut. Kondisi batin saya terasa Bahagia dan lebih Bahagia lagi. Silahkan Anda coba, siapa tahu Anda juga merasakan kebahagiaan yang sama denganku.
Poin 2. Mengembangkan Kesadaran Setiap Saat
Pikiran adalah pengembara. Ia tidak pernah berada di sini saat ini. Ia selalu melompat ke masa lalu. Durasi waktunya tidak tentu. Mungkin 5 menit yang lalu, sejam yang dulu, atau tahunan yang silam. Ia senang mencari kenangan.
Adakalanya juga ia meluncur ke masa depan. Menggunakan pesawat canggih "Star Trek." Menelusuri waktu sejam lebih cepat dari sekarang. Bahkan mungkin puluhan tahun ke masa depan. Ia senang berpetualang.
Masalahnya masa lalu hanyalah masa yang sudah dilalui. Apapun yang dibawa oleh pikiran, itu hanyalah ilusi. Jejak kejayaan kita, atau cacat langkah kita. Semuanya sudah lewat dan tidak relevan lagi,
Pikiran juga tidak mengenal masa depan. Bagaikan menyelusuri lorong gelap tak bercahaya. Dipenuhi jebakan kekhwatiran, ranjau keraguan, dan perangkap ketakutan. Akankah hidup ini masih indah pada waktunya?
Sebagai pemilik pikiran, kita tidak pernah melihat kenyataan yang ada, bahwa kita hidup di saat ini. Keberhasilan masa lalu masih menyisakan jejak, tapi untuk menjaganya tetap kelihatan, maka berfokus-lah kepada saat sekarang.
Bisa saja Anda baru kehilangan dompet lima menit yang lalu. Uang sejuta raib begitu saja. Begitu pula dengan KTP, Kartu Kredit, dan Kartu Debet.
Tapi, saat ini Anda sudah kehilangan uang. Menyesali diri karena tidak berhati-hati sudah tidak relevan lagi. Segeralah menelpon ke Call Centre Bank, agar kartu-kartu Anda tidak disalahgunakan.
Orang yang Bahagia itu adalah Ketika dia sadar bahwa hidup adalah saat ini, masalah yang lalu adalah pelajaran, kalau ada kegagalan saya perbaiki saat ini, kalau ada kemajuan saya tingkatkan saat ini.
Sebaliknya masa depan bukanlah kekhawatiran, kalau ada keraguan saya harus mulai perbaiki saat ini, kalau di sana ada harapan saya juga harus kerjakan saat ini.
Jadi saat ini adalah masa yang paling tepat untuk memperbaiki masa lalu dan menentukan kemahsyuran masa depan.