Pythagoras hidup di masa beberapa ratus tahun sebelum Masehi (570-495 SM). Gaya hidupnya mempengaruhi banyak murid dan pemikir-pemikir besar selanjutnya seperti Plato, Socrates, dan Aristoteles.
Menurut berbagai penelitian, para vegetarian cukup banyak yang menjalani hidup dengan lebih sehat, panjang umur, bahkan awet muda. Mereka juga banyak yang terhindar dari penyakit jantung.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa serat dalam sayur dan buah sangat bermanfaat bagi kesehatan. Hal ini membantu menunjang kepopuleran vegetarianisme di dunia.
Penurunan tekanan darah pada orang hipertensi (tekanan darah tinggi) juga banyak dialami oleh para pelaku diet vegetarianisme. Berbagai penelitian juga memperlihatkan bahwa wanita dengan diet vegetarianisme yang telah memasuki menopause, akan berkurang risiko terkena penyakit jantung, kanker endometrium, dan kanker payudara, dibandingkan dengan wanita yang menjalani diet normal.
Sekarang ini, pelaku diet vegetarianisme sudah meluas ke berbagai penjuru dunia, dengan berbagai alasan dan pertimbangan. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Mereka berasal tidak hanya dari agama-agama tertentu saja. Mereka mencakup berbagai suku, bangsa, dan negara.
Beragam motivasi orang bervegetarianisme alias menjadi vegetarian. Selain ada yang karena pertimbangan kesehatan, bervegetarianisme juga karena ingin tampil lebih cantik dengan kulit yang halus dan bersih.
Tidak sampai di situ saja. Ada yang menjadi vegetarian karena idealisme dalam lingkup yang jauh lebih besar, semisal ingin mengurangi pembunuhan binatang yang notabene adalah makhluk hidup juga.
Aspirasinya adalah dengan tidak mengonsumi produk hewani, hewan-hewan yang harus dibunuh untuk dijadikan makanan manusia, akan berkurang.
Sebagian juga didasari oleh pemikiran ideal untuk mengurangi pemanasan global di muka bumi ini. Industri peternakan menjadi salah satu penyebab pemanasan global dan juga menyumbang polusi yang cukup banyak.
Gas metana yang dihasilkan dari industri peternakan, turut menyumbang polusi udara di muka bumi. Polusi udara juga dikontribusikan dari proses pembuatan makanan bagi hewan-hewan yang akan dikonsumsi.
Diet vegetarianisme sebagaimana banyak hal di dunia dan kehidupan, tidak terlepas dari pro dan kontra. Selain orang-orang yang pro untuk menjalani diet vegetarianisme, yang kontra tentu saja banyak.