Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Bersepeda Bukan Hal yang Biasa-biasa Saja

17 Februari 2022   05:52 Diperbarui: 17 Februari 2022   06:25 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseimbangan dalam Aikido adalah hal yang penting yang harus terus-menerus dipelajari.

Keseimbangan bahkan bagian dari penciptaan teknologi. Mesin cuci misalkan. Setiap sudut tabung perlu terisi sama rata. Karena jika terjadi celah di antara tumpukan pakaian, maka tabung tidak akan berputar maksimal.

Proses mencapai keseimbangan itu perlahan, tidak bisa langsung cepat. Awal nya tertatih-tatih. Butuh kesabaran, keuletan, dan evaluasi.

Setelah semakin terbiasa, maka ritme kecepatan bisa ditambah, ini pun perlu penyesuaian lagi untuk tetap seimbang dalam kecepatan yang lebih tinggi. Setelah terbiasa, maka masuk ke tahap berikutnya.

Ketika terjadi ketidakseimbangan, maka sebaiknya mundur satu langkah. Setelah stabil, kita bisa kembali menambah kecepatan.

Meskipun telah menguasai keseimbangan, tetap saja ada perubahan-perubahan lingkungan bisa menganggu. Bisa dari mana saja, faktor manusia, alam, atau keadaan.

Keseimbangan juga mencakup hal yang lebih luas lagi, yakni faktor alam. Rumah yang jarang dibersihkan, akan menghasilkan sampah yang bertumpuk. Suasana akan menjadi tidak nyaman.

Sampah yang dibuang sembarangan, akan merusak ekosistem. Akibatnya banjir dimana-mana pada saat musim penghujan.

Begitu pula ketika sibuk bekerja. Terkadang kita sengaja menahan buang air. Akibatnya perut mulai terganggu dan mempengaruhi kualitas bekerja.

Asyik menonton acara favorit sehingga kurang tidur, maka keseimbangan tubuh mulai terganggu. Karena tubuh memerlukan pemulihan diri agar memiliki cukup energi untuk aktivitas besoknya.

Semakin dewasa dan berkeluarga, ternyata banyak aspek-aspek lain dalam kehidupan yang perlu saya seimbangkan. Antara aspek keuangan dan kesehatan. Antara hubungan keluarga dan sosial. Antara spiritual dan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun