Mohon tunggu...
Ardian Susanto
Ardian Susanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - My Profile

Seorang Digital Marketer yang menyukai banyak bidang dan ingin membantu usaha dan bisnis dapat bertumbuh di masa ini. Saya memiliki Digital Marketing Agency yang bernama Grow and Bless. Saya mempunyai spesialisasi di SEO services dan SEM services. Sedangkan untuk web design, Content Marketing, dan Branding Tim saya Ahlinya. Kami adalah sekelompok anak muda yang ingin memberi dampak lewat yang kami kerjakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Sistem Pemadam Kebakaran untuk Bangunan

2 Januari 2021   12:43 Diperbarui: 2 Januari 2021   12:53 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemadam kebakaran via pixabay.com

Berikutnya ada proteksi kebakaran dalam bentuk foam atau busa. Beberapa dari Anda mungkin ada yang baru tahu bahwa isi dari fire extinguisher ternyata bukan air, melainkan foam dari bahan kimia khusus.

Berbeda dengan sistem gas atau sprinkler, sistem pemadam kebakaran yang satu ini tidak bisa bekerja secara otomatis. Sebab APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher memang dibuat khusus untuk memadamkan api kecil dengan cara langsung diarahkan ke sumber api.

Dan banyak orang yang tidak tahu, APAR ini bisa kadaluwarsa dan harus diisi ulang setiap beberapa tahun.

3. Sistem Hydrant

Selanjutnya ada sistem pemadam api dalam bentuk hydrant. Alat yang satu ini tentunya hanya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran dengan slang khusus yang sangat besar dan berat.

Selang yang digunakan untuk memadamkan api harus digunakan minimal oleh 2 orang. Orang yang pertama adalah nozzle man yang ada di ujung selang dan mengarahkan air ke sumber api. Sedangkan orang yang memegang selang di belakang nozzle man bertugas untuk mengangkut dan menopang beban dari selang itu sendiri.

4. Sistem Sprinkler

Sistem pemadam kebakaran yang terakhir dan paling banyak digunakan adalah spinkler. Alat ini bekerja secara otomatis untuk memadamkan api di dalam gedung dengan cara menyiramkan air di titik-titik tertentu.

Umumnya seluruh bagian gedung harus ter-cover oleh sistem sprinkler. Dengan begitu dimanapun titik api muncul, sprinkler bisa memadamkannya dengan cepat.

Spinkler bisa Anda temukan di semua jenis gedung rumah sakit yang ada di seluruh dunia. Sebab spinkler dan APAR wajib tersedia di semua rumah sakit.

Itulah dia penjelasan tentang sistem pemadam kebakaran dan apa saja jenis peralatan yang digunakan. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda bisa menjadi lebih waspada dan mengerti pentingnya sistem pencegahan kebakaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun