Maka, orang tua tidak bisa mengabaikan anak dan mementingkan urusan pribadinya.
Nyadi setuju dengan apa yang dilakukan Rumah Impian Indonesia terhadap anak-anak jalanan.
Yayasan Rumah Impian Indonesia berkomitmen terus mengupayakan hak-hak perlindungan anak.
Hal itu disampaikan founder Yayasan Rumah Impian Indonesia, Sammy Lapudooh, dalam sambutannya di depan peserta workshop dan sejumlah narasumber.
Dalam sambutannya, Sammy, mengajak kepada peserta yang hadir untuk dapat memanfaatkan kesempatan mengikuti workshop sebaik-baiknya.
Dengan mengikuti workshop para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing.
"Dengan menjadi agen di komunitas masing-masing akan turut berperan dalam perlindungan anak," ucapnya.
Kenyamanan keluarga merupakah kunci keberhasilan. Lantas, bagaimana caranya? Ucap mantan Bupati Sleman, Sri Poernomo, mewakili Bupati Sleman yang berhalangan hadir karena harus menjaga kesehatan untuk persiapan Pilkada 2024.
"Keluarga yang saling merima, memberi dan tidak mencari kekurangan, mudah-mudahan menjadi keluarga yang serasi dan harmoni," katanya.
Pendidikan anak memang penting tetapi tidak kalah pentingnya dengan perlindungan terhadap anak.
Kekerasan terhadap anak selalu terjadi di keluarga tetapi juga bisa terjadi di lingkungan dan sekolah.
Meski setelah membuka workshop Sri Poernomo langsung bergeser ke tempat lain, namun, ia sempat memberikan sekapur sirih.
Bicara soal anak, siapa yang paling perhatian terhadap anak? Bapak atau ibu? Tanya mantan Bupati Sleman periode 2010-2015 dan 2016-2021.