Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Udinese vs Juventus dan Monza vs AC Milan, Melupakan Pekan Kelabu

2 November 2024   16:25 Diperbarui: 2 November 2024   16:26 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu Thiago Motta tidak punya pilihan untuk mempercayakan posisi penyerang depan kepada Dusan Vlahovic, sebab Arkadiusz Milik juga masih menepi. Rotasi masih mungkin dilakukan untuk penyerang sayap, dengan Samuel Mbangula serta Teun Koopmeiners yang sudah fit bisa menjadi pesai Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, serta Timothy Weah.

Ada satu pemain yang akan dipantau langsung oleh Thiago Motta, yakni Lorenzo Lucca. Mencetak enam gol dalam 12 partai kompetitif musim ini, penyerang 24 tahun kelahiran Moncalieri bisa jadi pesaing sepadan Vlahovic di masa depan. Di laga ini, Lucca akan berduet bersama Keinan Davis serta dapat sokongan dari Jordan Zemura.

Permainan gaya baru Udinese memungkinkan mereka mencuri banyak penguasaan bola atas La Zebre. Hanya saja, dri sisi pengalaman dan ketahanan taktik, Juventus diperkirakan seikit lebih baik malam nanti. Lini tengah Bianconeri yang berisi Manuel Locatelli serta Weston McKennie bisa diandalkan untuk meredam daya kejut tuan rumah.

Perkiraan Formasi :
Udinese (3-5-1-1) : Okoye; Kabasele, Bijol, Giannetti; Ehizibue, Lovric, Karlstrom, Zarraga, Zemura; Davis; Lucca
Juventus (4-2-3-1) : Di Gregorio; Cambiaso, Kalulu, Gatti, Cabal; Locatelli, McKennie; Conceicao, Koopmeiners, Weah; Vlahovic

Prediksi Udinese vs Juventus : 45 - 55

Ilustrasi logo Monza vs AC Milan. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Monza vs AC Milan. Sumber : www.dazn.com

Monza vs AC Milan, Paulo Fonseca Tidak Boleh Aneh-aneh Lagi

Menghadapi Napoli di tengah pekan, ada keputusan aneh-aneh yang dibuat Paulo Fonseca kala mencadangkan Christian Pulisic dan Rafael Leao, dan baru menurunkan mereka di babak kedua. Gol-gol Romelu Lukaku dan Khvicha Kvaratskhelia di babak pertama menghukum tuntas langkah tidak populis tersebut.

Jelas secara performa Rafael Leao alami penurunan signifikan dibanding tiga musim ke belakang. Namun untuk Pulisic, Fonseca berdalih bahwa Captain America itu tidak dalam kondisi yang prima untuk menjadi starter. Padahal, Pulisic-lah yang menggendong AC Milan di sepanjang bulan September sampai Oktober!

Kedua pemaindiprediksi akan masuk line-up lagi mengingat tekanan makin kencang pada sang pelatih. Jika tidak, berarti secara personal memang ada masalah di antara mereka. 

Tuan rumah Monza tentu membawa nostalgia sang pelatih, Alessandro Nesta, kala menjamu Rossoneri. Berduet dengan Paolo Maldini, Jaap Stam, maupun Alessandro Costacurta di zamannya, Nesta sudah menahbiskan diri sebagai salah satu bek terbaik di dunia.

Kemampuan bertahan itulah yang harus ditularkan ke anak asuhnya malam nanti. Pablo Mari dkk harus bisa menghentikan eksplosivitas Pulisic serta Alvaro Morata yang berusaha menemukan lagi sentuhan terbaiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun