Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Udinese vs Juventus dan Monza vs AC Milan, Melupakan Pekan Kelabu

2 November 2024   16:25 Diperbarui: 2 November 2024   16:26 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tijjani Reijnders sudah tersedia kembali untuk melawan Monza di giornata 11 Serie A. Sumber : www.transfermarkt.com

Sepekan kelabu telah mewarnai perjalanan Juventus dan AC Milan di musim ini. Kedua tim tersungkur menjauh dari papan atas Serie A. Giornata ke-11 ini adalah waktu bagi keduanya melupakan hasil buruk tersebut.

Juventus bakal bertamu ke Bluenergy Stadium, markas Udinese pada Minggu (3/11/2024) jam 00.00 dini hari WIB. Sementara itu AC Milan akan beranjangsana ke Brianteo, kandang dari Monza pada jam 02.45 WIB.

Pekan lalu Juventus asuhan Thiago Motta buntu di tiga laga. Diawali kekalahan 0-1 dari VfB Stuttgart di Liga Champions, dua hasil seri menyusul lewat skor 4-4 di Derby d'Italia dan 2-2 melawan Parma tengah pekan lalu. Memang Bianconeri belum kalah di liga, tetapi enam hasil seri tak memberi keuntungan apapun lewat perolehan 18 poin.

Tuan rumah Udinese tepat ada di bawah Juventus, yakni peringkat ke-7. Punya 16 poin, kemenangan bisa mengangkat pasukan Kosta Runjaic menapaki papan atas kembali, setelah sempat melorot di periode Oktober 2024.

Sementara itu di Brianteo, duel "saudara tiri" bakal mewarnai perjumpaan Alessandro Nesta dengan klub yang memberinya banyak gelar, AC Milan. Bek legenda Italia itu punya misi sendiri untuk menjauh dari zona degradasi, sebab sejauh ini hanya mengoleksi 8 poin.

Sedangkan Rossoneri yang ditekuk 0-2 oleh sang capolista, Napoli, tengah pekan lalu, sangat membutuhkan kemenangan untuk menambah perolehan 14 poinnya. Perbedaan mental dan kualitas di atas lapangan terasa di laga melawan Partenopei, membuat fans bertanya kelayakan Paulo Fonseca menukangi pemegang tujuh gelar Liga Champions.

Ilustrasi logo Udinese vs Juventus. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Udinese vs Juventus. Sumber : www.dazn.com

Udinese vs Juventus, Menentukan Zebra yang Paling Paten

Julukan Zebra merujuk pada warna kebesaran kedua tim yang bertanding di Udine malam nanti. Tuan rumah berjuluk The Little Zebra karena memang gelarnya masih belum banyak, sementara Juventus sudah mahsyur lewat julukan La Zebre sebab prestasi yang diperoleh sejak lampau.

Malam nanti, zebra yang paling paten akan ditentukan oleh kualitas kedua pelatih dalam meracik skuadnya. Kosta Runjaic punya bekal kurang mengenakkan saat dikalahkan Venezia 2-3 tengah pekan lalu. Dua penalti Joel Pohjanpalo ditambah kartu merah Isaak Toure menjadi warna derita tersebut.

Malam nanti, selain Isaak Toure yang terkena sanksi, Udinese juga tidak bisa diperkuat Florian Thauvin, Alexis Sanchez, dan Thomas Kristensen yang masih cedera. Pemain asal Begia, Christian Kabasele dapat dikedepankan untuk mengisi posisi di lini belakang.

Sementara itu Thiago Motta tidak punya pilihan untuk mempercayakan posisi penyerang depan kepada Dusan Vlahovic, sebab Arkadiusz Milik juga masih menepi. Rotasi masih mungkin dilakukan untuk penyerang sayap, dengan Samuel Mbangula serta Teun Koopmeiners yang sudah fit bisa menjadi pesai Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, serta Timothy Weah.

Ada satu pemain yang akan dipantau langsung oleh Thiago Motta, yakni Lorenzo Lucca. Mencetak enam gol dalam 12 partai kompetitif musim ini, penyerang 24 tahun kelahiran Moncalieri bisa jadi pesaing sepadan Vlahovic di masa depan. Di laga ini, Lucca akan berduet bersama Keinan Davis serta dapat sokongan dari Jordan Zemura.

Permainan gaya baru Udinese memungkinkan mereka mencuri banyak penguasaan bola atas La Zebre. Hanya saja, dri sisi pengalaman dan ketahanan taktik, Juventus diperkirakan seikit lebih baik malam nanti. Lini tengah Bianconeri yang berisi Manuel Locatelli serta Weston McKennie bisa diandalkan untuk meredam daya kejut tuan rumah.

Perkiraan Formasi :
Udinese (3-5-1-1) : Okoye; Kabasele, Bijol, Giannetti; Ehizibue, Lovric, Karlstrom, Zarraga, Zemura; Davis; Lucca
Juventus (4-2-3-1) : Di Gregorio; Cambiaso, Kalulu, Gatti, Cabal; Locatelli, McKennie; Conceicao, Koopmeiners, Weah; Vlahovic

Prediksi Udinese vs Juventus : 45 - 55

Ilustrasi logo Monza vs AC Milan. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Monza vs AC Milan. Sumber : www.dazn.com

Monza vs AC Milan, Paulo Fonseca Tidak Boleh Aneh-aneh Lagi

Menghadapi Napoli di tengah pekan, ada keputusan aneh-aneh yang dibuat Paulo Fonseca kala mencadangkan Christian Pulisic dan Rafael Leao, dan baru menurunkan mereka di babak kedua. Gol-gol Romelu Lukaku dan Khvicha Kvaratskhelia di babak pertama menghukum tuntas langkah tidak populis tersebut.

Jelas secara performa Rafael Leao alami penurunan signifikan dibanding tiga musim ke belakang. Namun untuk Pulisic, Fonseca berdalih bahwa Captain America itu tidak dalam kondisi yang prima untuk menjadi starter. Padahal, Pulisic-lah yang menggendong AC Milan di sepanjang bulan September sampai Oktober!

Kedua pemaindiprediksi akan masuk line-up lagi mengingat tekanan makin kencang pada sang pelatih. Jika tidak, berarti secara personal memang ada masalah di antara mereka. 

Tuan rumah Monza tentu membawa nostalgia sang pelatih, Alessandro Nesta, kala menjamu Rossoneri. Berduet dengan Paolo Maldini, Jaap Stam, maupun Alessandro Costacurta di zamannya, Nesta sudah menahbiskan diri sebagai salah satu bek terbaik di dunia.

Kemampuan bertahan itulah yang harus ditularkan ke anak asuhnya malam nanti. Pablo Mari dkk harus bisa menghentikan eksplosivitas Pulisic serta Alvaro Morata yang berusaha menemukan lagi sentuhan terbaiknya.

Sosok yang sangat ditunggu untuk tampil di laga ini, tentu adalah Daniele Maldini. Putra Paolo telah menghabiskan banyak waktunya di akademi Milanello, dan malam nanti ia akan berada di sisi seberang untuk menunjukkan kualitas yang membawanya ke Timnas Italia.

Tuan terkendala cedera Alessio Cragno, Samuele Birindelli, dan Stefano Sensi. Sementara AC Milan masih belum bisa memainkan Alessandri Florenzi dan Ismael Bennacer.

Namun yang bisa membuat Paulo Fonseca tersenyum lega sekaligus bakal menjadi penentu kemenangan mereka malam nanti, adalah kembalinya Theo Hernandez serta Tijjani Reijnders dari masa hukuman. Nama terakhir sudah sangat berperan aktif melalui gol-golnya di pekan terakhir, dan nanti Reijnders bisa kembali mengisi lini tengah bersama Youssouf Fofana kembali.

Tiga poin mutlak dibutuhkan Rossoneri untuk naik dari peringkat ke-8. Jika itu gagal dilakukan, bisa jadi Paulo Fonseca akan bernasib seperti Daniele De Rossi.

Perkiraan Formasi :
Monza (3-4-2-1) : Turati; Izzo, Mari, Carboni; Pereira, Pessina, Bondo, Kyriakopoulos; Mota, Maldini; Djuric
AC Milan (4-2-3-1) : Maignan; Emerson, Tomori, Thiaw, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Prediksi Mona vs AC Milan : 45 - 55

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun