Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ayo Belajar Menyikapi Kontroversi, untuk Timnas Indonesia Layak Masuk Kancah Dunia!

11 Oktober 2024   10:32 Diperbarui: 12 Oktober 2024   13:00 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dunia sepak bola, kontroversi bagaikan bumbu yang hampir selalu ada di setiap pertandingannya. Di satu pihak, kontroversi ini akan menguntungkan, di lain pihak jadi memilukan. Inilah yang terjadi di laga Bahrain melawan Indonesia semalam. Lewat artikel ini, penulis mengajak untuk kita, Bangsa Indonesia, bisa belajar menyikapi kontroversi, hingga layak masuk Kancah Dunia!

Matchday 3 Grup C, babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mempertemukan tuan rumah Bahrain melawan Timnas Indonesia. Bertanding di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam WIB, kedua negara berbagi hasil imbang 2-2.

Tuan rumah memimpin terlebih dahulu lewat sepakan bebas brilian dari Mohamed Marhoon menit ke-15'. Dari jarak sekitar 30 meter, pemain 26 tahun ini melepaskan tembakan knuckle khas Juninho Pernambucano yang sangat kencang, hingga membentur mistar gawang Maarten Paes dan memantul masuk melewati garis gawang Maarten Paes.

Ragnar Oratmangoen sukses menyamakan kedudukan di injury time babak pertama, tepatnya menit 45+3'. Dari sisi kanan, Ivar Jenner memberikan crossing ke depan gawang Bahrain. Bola liar sempat menyentuh paha Mees Hilgers hingga membuka ruang bagi Ragnar untuk menaklukkan Ebrahim Lutfalla. Mengincar sisi kiri, pemain FCV Dender sukses membuat skor sama kuat.

VAR sempat melakukan checking untuk gol ini, untuk mengecek posisi kaki Ragnar saat menerima umpan tidak sengaja Mees Hilgers. Namun dari tayangan ulang, didapati bahwa Wak Haji dalam posisi on-side, dan gol ini menjadi penutup sajian babak pertama.

Timnas Indonesia sempat melakukan comeback lewat tendangan melengkung Rafael Struick menit 74'! Berawal dari serangan balik yang diinisiasi oleh Marselino Ferdinan, Thom Haye membagi bola kepada Struick di sisi kanan kotak penalti Bahrain. Pemain 21 tahun ini lakukan cut-in, dan memutuskan melakukan placing melengkung ke sisi kiri jala Ebrahim Lutfalla.

Gol ini menjadi gol perdana Rafael Struick di Timnas Senior, setelah melewati 15 laga resmi FIFA. Semoga terbukanya keran gol pemain Brisbane Roar ini bisa menjadi bekal gol-gol selanjutnya bagi Timnas Garuda.

Dan akhirnya, sebuah kontroversi besar terjadi di injury time babak kedua! Sorotan tajam mengarah kepada wasit Ahmed Al Kaf dari Oman. 

Sang pengadil berusia 41 tahun ini sebelumnya sudah memutuskan memberikan tambahan waktu 6' menit untuk waktu yang hilang di babak kedua. Namun kenyataannya, ia belum membunyikan peluit hingga Jay Idzes membuang bola menit 90+9' untuk tendangan sudut bagi Bahrain.

Lambungan bola dari sisi kiri pertahanan Indonesia, berhasil menyentuh sundulan kepala Hashim Sayed Isa. Bola yang mengarah ke tiang jauh, langsung disambut sodoran kaki Mohamed Marhoon, sekaligus menjadi gol keduanya di laga ini. Sebuah aksi yang menyelamatkan timnya dari kekalahan, dan pantas diganjar gelar Man of The Match.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun