Garuda Calling! 27 nama sudah resmi dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia di dua laga tandang babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia2026 Zona Asia melawan Bahrain dan China. Ada dua nama baru, yakni Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang bakalan hadir. Meski demikian, kondisi Maarten Paes masih harus ditunggu kembali paska alami cedera pergelangan tangan.
Timnas Garuda dijadwalkan akan melawat ke Bahrain, pada Kamis 10 Oktober 2024. Laga yang digelar pukul 23.00 WIB ini merupakan pertandingan ketiga yang dijalani Indonesia, setelah sebelumnya sukses menahan imbang Arab Saudi dan Australia dan bercokol di peringkat 4 klasemen sementara Grup C.
Selanjutnya, skuad asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) harus ke Qingdao Stadium untuk melawan China (15/10/2024). Sang lawan memilih menggunakan strategi "kandang terjauh" untuk membuat tekanan non-teknis ke Timnas Indonesia, namun ini merupakan hal yang sah dan lazim dilakukan.
Ketua Umum PSSI menjelaskan kepada awak media, Selasa (17/9/2024) bahwa rombongan Timnas Indonesia akan menggunakan pesawat carteran untuk tujuan Bahrain-China. Namun ketika sudah usai melakoni laga lawan China, Dimas Drajad dkk akan pulang dengan pesawat komersial.
"Nah memang untuk pesawat kita akan mencarter yang dari Bahrain ke China. Karena memang tidak mungkin mereka harus menempuh dari Bahrain ke Doha, Doha ke Hongkong, Hong Kong ke Beijing, terus naik perjalanan enam jam, ya tentu waktunya berpuluh-puluh jam itu. Lelah, kasihan," ucapnya dikutip dari tribunnews.com.
Seandainya saja bisa membalas, laga Indonesia versus China tanggal 5 Juni 2025 nanti, bisa juga nih dihelat di Stadion Mandala Jayapura.
Persiapan sudah dilakukan dengan matang, termasuk pendaftaran Eliano Reijnders serta Mees Hilgers ke AFC. Tinggal kondisi Maarten Paes yang membuat para pendukung harap-harap cemas, kendatipun masih ada Ernando Ari dan Nadeo Argawinata yang siap melapis.
Berikut daftar 27 pemain yang bakal diboyong ke Bahrain dan China :
Penjaga gawang : Marteen Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata
Pemain Bertahan : Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Calvin Verdonk, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, M. Ferarri, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Wahyu Prasetyo, Jay Idzes, Mees Hilgers, Eliano Reijnders
Gelandang : Tom Haye, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe, Ivar Jenner,Â
Penyerang : Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman, Dimas Drajad, Hokky Caraka, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi
Potensi Formasi Timnas Indonesia
Dari 27 nama yang sudah diundang, praktis hanya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang merupakan wajah baru. Malik Risaldi, yang menggantikan nama Ramadhan Sananta di lini depan, pernah dipanggil usai penampilan gemilangnya bersama Madura United musim lalu.
Musim ini, Malik Risaldi yang membela Persebaya Surabaya, cukup menarik perhatian Coach STY atas prestasi membawa klub kebanggaan arek-arek Suroboyo sementara bertengger di puncak klasemen Liga 1.
BRI Liga 1 juga sesuai jadwal sudah memasuki masa vakum menyambut partai Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini, sebagai wujud sinergitas PSSI, PT LIB, dan Badan Tim Nasional.
Lantas bagaimana Coach STY meramu 27 nama ini? Meskipun sudah ada Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, sepertinya formasi 3-4-2-1 masih layak dikedepankan sekalipun bermain dengan 4-3-3 kini sangat memungkinkan.
Alasan pertama, karena formasi 3-4-2-1 sudah merupakan pakem awal sejak dalam persiapan Piala Asia 2023 lalu. Pemain boleh silih-berganti, namun pakem yang sudah diberikan tidak akan membuat tim kebingungan ketika terjadi rotasi. Memang sih, sisi negatifnya strategi akan lebih mudah terbaca lawan.
Alasan kedua, adalah lawan yang dihadapi adalah dua saingan langsung untuk memperebutkan peringkat 3 dan 4, dan di kandang mereka.Â
Jelas, tidak kalah adalah harga mutlak untuk menjadi bekal perhitungan poin. Maka dari itu, main aman menggunakan 3-4-2-1 lebih tidak mengundang resiko dibandingkan menyerang dengan 4-3-3.
Berharap Maarten Paes kembali fit, tentu ia akan berada di bawah mistar sebagai pilihan utama. Tiga bek yang bersiap melindunginya adalah Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizky Ridho. Ketiadaan Justin Hubner yang dikabarkan cedera, bisa membuat Rizky Ridho digeser ke posisi bek tengah-kiri.
Sandy Walsh dan Calvin Verdonk sangat konsisten menyisir sisi sayap. Satu gol Sandy ke gawang Arab Saudi (yang sebelumnya diklaim atas nama Ragnar Oratmangoen), merupakan hasil kestabilan naik-turun sisi sayap Timnas Garuda. Di tengah, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On bisa dikedepankan guna memberi rasa aman.
Ragnar Oratmangoen tentu menjadi pilihan utama di lini depan, bisa menampati satu dari tiga posisi tersisa. Sementara Eliano Reijnders yang sangat versatile, bisa jadi starter untuk membuat kejutan bagi Bahrain. Satu pemain tersisa, sepertinya masih dimiliki oleh Rafael Struick.
Khusus Struick, ia memiliki satu handicap bersama Brisbane Roar, yakni level kebugaran. Liga Australia baru akan bergulir 18 Oktober mendatang, jadi selama sebulan terakhir sejak pindah dari Ado den Haag, praktis tidak ada laga kompetitif yang dijalaninya.Â
Witan Sulaeman bisa jadi back-up jika Coach STY menilai ada yang kurang dari sisi fisik Rafael Struick.
Tentang Cedera Maarten Paes
Pengumuman cedera pergelangan tangan Maarten Paes diberikan pihak klub Dallas FC sebelum mereka menghadapi San Jose Earthquakes, Kamis (31/9/2024).
Pada pertandingan yang berkesudahan 3-2 bagi San Jose Eathquake itu, kiper 26 tahun yang merupakan pemain inti Dallas FC tidak dimainkan sama sekali. Masih ada satu laga Major League Soccer (MLS) tersisa untuk mengecek kondisi Paes sebelum laga melawan Bahrain, yakni away ke markas Portland Timbers 7 Oktober mendatang.
Maarten Paes yang baru melakoni 2Â caps bersama Timnas Indonesia, langsung memborong gelar Man of The Match di laga melawan Arab Saudi dan Australia. Keberadaannya di bawah mistar sudah menjadi benteng terakhir nan kokoh bagi Timnas Garuda.
Semoga saja, dalam struggling-nya, Maarten Paes bisa sembuh tepat waktu dan berlaga sejak melawan Bahrain.Â
Tiada Lagi Dikotomi Naturalisasi dan Lokal, Dukung dengan Hati
Membahas poin terakhir, adalah harapan agar tidak ada lagi suara sumbang yang menjerumuskan dikotomi pemain Naturalisasi dan Lokal. Indonesia sudah di tengah jalan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, jadi besar harapannya agar banyak pihak yang mengaku peduli Timnas, tidak membahas hal ini lagi sebagai sebuah kontroversi.
Semua yang dilakukan PSSI legal, dan 27 pemain yang terpanggil sudah merupakan Warga Negara Indonesia. Fans sejati Timnas Indonesia, pasti akan mendukung dengan hati, berharap hasil yang terbaik bagi Merah-Putih.
Musuh yang harus dilawan adalah Bahrain dan China, jangan membuat perang di dalam rumah sendiri.
Semangat dan selamat berjuang, Timnas Garuda! Kami mendoakan dan mendukungmu selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H