Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Calling, Mees Hilgers Coming (soon), tetapi Maarten Paes Struggling

3 Oktober 2024   19:40 Diperbarui: 3 Oktober 2024   23:30 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sandy Walsh dan Calvin Verdonk sangat konsisten menyisir sisi sayap. Satu gol Sandy ke gawang Arab Saudi (yang sebelumnya diklaim atas nama Ragnar Oratmangoen), merupakan hasil kestabilan naik-turun sisi sayap Timnas Garuda. Di tengah, Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On bisa dikedepankan guna memberi rasa aman.

Ragnar Oratmangoen tentu menjadi pilihan utama di lini depan, bisa menampati satu dari tiga posisi tersisa. Sementara Eliano Reijnders yang sangat versatile, bisa jadi starter untuk membuat kejutan bagi Bahrain. Satu pemain tersisa, sepertinya masih dimiliki oleh Rafael Struick.

Khusus Struick, ia memiliki satu handicap bersama Brisbane Roar, yakni level kebugaran. Liga Australia baru akan bergulir 18 Oktober mendatang, jadi selama sebulan terakhir sejak pindah dari Ado den Haag, praktis tidak ada laga kompetitif yang dijalaninya. 

Witan Sulaeman bisa jadi back-up jika Coach STY menilai ada yang kurang dari sisi fisik Rafael Struick.

Maarten Paes usai laga Indonesia vs Australia. Sumber: Instagram @fcdallas via kompas.com
Maarten Paes usai laga Indonesia vs Australia. Sumber: Instagram @fcdallas via kompas.com

Tentang Cedera Maarten Paes

Pengumuman cedera pergelangan tangan Maarten Paes diberikan pihak klub Dallas FC sebelum mereka menghadapi San Jose Earthquakes, Kamis (31/9/2024).

Pada pertandingan yang berkesudahan 3-2 bagi San Jose Eathquake itu, kiper 26 tahun yang merupakan pemain inti Dallas FC tidak dimainkan sama sekali. Masih ada satu laga Major League Soccer (MLS) tersisa untuk mengecek kondisi Paes sebelum laga melawan Bahrain, yakni away ke markas Portland Timbers 7 Oktober mendatang.

Maarten Paes yang baru melakoni 2 caps bersama Timnas Indonesia, langsung memborong gelar Man of The Match di laga melawan Arab Saudi dan Australia. Keberadaannya di bawah mistar sudah menjadi benteng terakhir nan kokoh bagi Timnas Garuda.

Semoga saja, dalam struggling-nya, Maarten Paes bisa sembuh tepat waktu dan berlaga sejak melawan Bahrain. 

Tiada Lagi Dikotomi Naturalisasi dan Lokal, Dukung dengan Hati

Membahas poin terakhir, adalah harapan agar tidak ada lagi suara sumbang yang menjerumuskan dikotomi pemain Naturalisasi dan Lokal. Indonesia sudah di tengah jalan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, jadi besar harapannya agar banyak pihak yang mengaku peduli Timnas, tidak membahas hal ini lagi sebagai sebuah kontroversi.

Semua yang dilakukan PSSI legal, dan 27 pemain yang terpanggil sudah merupakan Warga Negara Indonesia. Fans sejati Timnas Indonesia, pasti akan mendukung dengan hati, berharap hasil yang terbaik bagi Merah-Putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun