Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mari Memaknai Postingan Pak Peter Gontha sebagai Sebuah Informasi

13 September 2024   14:20 Diperbarui: 13 September 2024   14:21 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pecinta bola yang netral untuk masalah naturalisasi ini, saya merasa tidak ada masalah sedikitpun terhadap argumen semua pihak. Pernyataan Peter Gontha merupakan kritik terbuka, yang tidak bisa menghapus proses naturalisasi. 

Sedikit pergolakan, mungkin akan ada di diri para pemain naturalisasi. Jika informasi tersebut benar, mereka hanya tinggal membuktikan bahwa benar-benar ingin membela bangsa (seperti kata Gonzales), atau memang aji mumpung. Terkait apa yang mereka lakukan setelah pensiun bermain bola, bukan menjadi tanggung jawab penikmat bola lagi untuk menilai.

Sebagai contoh, Raphael Maitimo awal bulan ini muncul dalam sebuah wawancara. Pemain yang dinaturalisasi jelang AFF Cup 2012 ini sekarang memulai usahanya di Belanda. No offense, apapun yang dilakukan setelah selesai bermain bola, itu adalah haknya. Saya hanya mengingatnya sebagai pemain yang pernah berjuang membela bendera Merah-Putih.

Di sisi lain, banyak juga loh, orang Indonesia yang memilih pindah menjadi warga negara lain, tanpa memberikan sumbangsih apapun bagi Negara Indonesia. Menjadi rancu, kalau kita mengkritik pemain naturalisasi, sementara tidak kepada oknum-oknum tersebut.

Kemudian terkait masalah tunjangan, ini adalah hal yang harus juga menjadi otokritik kepada PSSI. Mereka sekarang tengah berbenah, jadi ditunggu saja formula mereka untuk melindungi masa tua para atlet sepakbola Indonesia. Lebih bagus lagi, nilainya bisa sebanding dengan nilai tunjangan yang dikatakan Pak Peter Gontha (tidak akan dibuang oleh pemain naturalisasi).

Ini tentu akan menjadi kenyamanan tersendiri bagi semua pemain Timnas Indonesia saat ini. Sebab selain bonus prestasi yang merata, jumlah tunjangan mereka di masa tua juga sebanding dengan pemain-pemain naturalisasi.

Terakhir adalah masalah pembinaan. Jujur, ini yang paling sulit dari semuanya. Maka dari itu, diperlukan kerelaan hati dan keterbukaan dari semua pihak untuk membuka tangan dan bekerja sama menyelesaikan masalah hilir ini. Biarlah waktu yang akan menjawab.

Perjalanan masih panjang bagi PSSI dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mari kita dukung dengan mindset positif dan kritik membangun, agar cita-cita besar bangsa menuju Piala Dunia bisa direalisasikan.

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun