Gagal meraih angka, Argentina bisa berharap enam poin tambahan menghadapi Irak dan Ukraina di dua laga berikutnya. Masih terbuka kemungkinan lolos, karena baik level kedua negara tersebut sejatinya masih di bawah Julian Alvarez dkk.
Tantangan Berat Penyelenggara Olimpiade 2024 Paris
Secara holistik, laga Argentina versus Maroko malam tadi pasti menyisakan sejumlah pekerjaan rumah berat bagi panitia Olimpiade dan perangkat pertandingan.
Ada sejumlah petasan dan flare yang bisa masuk ke dalam stadion Geoffroy-Guichard mengindikasikan kekurangsigapan panpel dan pihak keamanan dalam memfilter barang bawaan penonton.
Kemudian, tentu invasi dari suporter ke stadion yang sangat masif ini harus bisa dikendalikan secara intelejen di momen berikutnya.Â
Saya teringat kembali momen Final Champions League 2024 saat Real Madrid hadapi Borussia Dortmund bulan lalu. Seorang pitch invader yang masuk, murni melakukan "tugasnya" guna mendapatkan iming-iming sayembara seorang influencer di media sosial.
Sudah begitu "norak"nya aksi-aksi ini, melebihi ke FOMO an suporter Timnas Indonesia.
Dibandingkan Olimpade Rio 2016, di mana banyak protes yang terjadi sebelum diselenggarakannya turnamen karena skandal "beli suara tuan rumah" dan isu human trafficking saat pembangunan stadion, nyatanya penyelenggaraan bisa dikategorikan sukses dari sisi keamanan
Ini menjadi tantangan berat bagi Paris di kesempatan kali ini, yang sebenarnya tidak dierpa isu fundamental sebab sarana dan prasarananya sudah siap sedia. Justru faktor keamanan lah yang menjadi konsen utamanya,Â
Atas nama olahraga dan demi kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2024 Paris, mari kita doakan agar event akbar empat tahunan ini dapat terselenggara tanpa adanya kendala keamanan.Â
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H