Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Invasi Suporter-Suporter Norak Mewarnai Kekalahan "Aneh" Argentina

25 Juli 2024   00:25 Diperbarui: 25 Juli 2024   20:01 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun banyak juga yang menyebut mereka hanya ingin eksis dengan tujuan yang berbeda. Duh!

Mari kita tepikan isu ini dahulu, sebab laga Argentina versus Maroko sebenarnya menyuguhkan tontonan yang sangat seru.

Momen suporter menginvasi akhir laga Argentina vs Maroko \ Sumber: apnews.com
Momen suporter menginvasi akhir laga Argentina vs Maroko \ Sumber: apnews.com

Jalannya Laga Argentina vs Maroko

Pelatih Timnas Argentina U-23, Javier Mascherano, menurunkan ketiga "marquee player" untuk ajang Olimpiade ini. Mereka adalah kiper Geronimo Rulli, bek Nicolas Otamendi serta penyerang Julian Alvarez.

Menggunakan formasi 4-4-2, Rulli dibantu oleh kuartet Otamendi, Marco Di Cesare, Julio Soler dan Joaquin Garcia di lini belakang. Sedangkan di tengah ada Kevin Zenon, Cristian Medina, Santiago Hezze serta Thiago Almada. Julian Alvarez berduet dengan Lucas Beltran di lini depan.

Sementara itu Maroko yang kali ini diasuh Tarik Sektioui menurunkan kapten Achraf Hakimi sebagai otak permainan di sisi sayap kanan, dibantu penyerang Soufiane Rahimi yang sukses bersama Al Ain meraih Liga Champions Asia musim lalu.

Pemain muda U-23 Maroko masih asing di telinga penonton awam, semisal Illas Akhomach maupun eks La Masia Abde Ezzalzouli. Namun secara garis permainan, mereka sukses meniru permainan Spanyol yang hanya berbatas selat dengan wilayah negaranya.

Permainan cepat dari kaki ke kaki, membuat Maroko berhasil unggul dua gol terlebih dahulu yang diborong Soufiane Rahimi.

Pada injury time babak pertama menit 45+2', pemain berusia 28 tahun ini sukses memanfaatkan umpan tarik Hakimi dari sisi kanan untuk membobol jala Geronimo Rulli.

Di awal babak kedua, Rahimi sukses cetakkan brace melalui eksekusi tendangan penalti menit 48'! Penalti ini diberikan usai wasit menganggap dorongan ringan Julio Soler kepada Illas Akhomach cukup signifikan mengganggu ancang-ancang tendangannya.

Usai gol penalti Soufiane Rahimi, tampak ada flare berwarna hijau yang menyala di belakang gawang Geronimo Rulli. Jelas ini pertanda bahwa panitia laga malam ini kecolongan oleh suporter tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun