Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Inggris, Spanyol Juara EURO 2024. La Furia Roja Sempurna!

15 Juli 2024   04:16 Diperbarui: 15 Juli 2024   04:21 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tembakan ke gawang pertama dihasilkan Phil Foden menit 45+1'. Tendangan bebas dari sisi kanan menyentuh kepala barisan pertahanan Spanyol dan disambut tendangan Foden sambil terjatuh di tiang jauh. Sayang bola masih lemah dihalau Unai Simon.

Babak pertama yang alot inipun berakhir. Sebuah tipikal adu taktik di laga Final. Kedua tim tidak mau mengambil resiko besar dalam menyerang. 

Kejutan terjadi di awal babak kedua, pemain bintang Manchester City Rodri diganti oleh Martin Zubimendi. Belum cukup jelas penyebabnya, namun ini seharusnya menjadi satu keuntungan besar bagi Inggris di babak kedua.

Gareth Southgate merubah formasi menjadi 4-2-3-1 di babak kedua ini, mengupayakan tambahan pemain di lini depan.

Nico Williams cetak gol cepat di menit 47!' Aksi "abang-adek" berhasil bobol gawang Jordan Pickford. Lamine Yamal melakukan cuting-inside secepat kilat usai terima operan Dani Carvajal.  

Ia kemudian menyodorkan bola pendek ke arah kiri yang dilewati begitu saja oleh Dani Olmo. Nico Williams terbebas dan bisa talkukkan Pickford via sepakan silang mendatar.

Dani Olmo nyaris gandakan kedudukan semenit berselang. Sisi Kyle Walker totally diobok-obok di awal babak kedua. Beruntung bagi Inggris tendangannya hanya menyamping ke sisi kanan.

Rupanya perubahan formasi di babak kedua berjalan buruk bagi Inggris. Alvaro Morata dan Nico Williams berturut-turut hasilkan peluang menit 55' namun masih belum tepat sasaran. 

Pergantian pemain dilakukan Southgate menit 60'. Ollie Watkins masuk menggantikan Harry Kane. Tak ada raut protes dari sang kapten, menunjukkan ini memang sebuah substitusi taktikal yang sudah direncanakan ketika kondisi tertinggal.

Secara keseluruhan Kane "tidak terlihat" di laga ini. Meski cukup berjasa ketika bertahan, ia tidak cukup aktif menebar ancaman pada Le Normand dan Laporte saat menyerang.

Pergerakan cantik dari Bellingham hampir membuahkan hasil menit 63'. Mendapat bola dari Bukayo Saka, Bellingham menunjukkan skill memutarnya saat menerima bola sehingga membuat Carvajal terjengkang. Sayang tembakannya masih menyamping.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun