Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Inggris, Spanyol Juara EURO 2024. La Furia Roja Sempurna!

15 Juli 2024   04:16 Diperbarui: 15 Juli 2024   04:21 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel antara Lamine Yamal dan Jude Bellingham di Final EURO 2024, Senin (15/7/24) dinihari WIB. Sumber : Getty I/picture alliance via detiksport.com

Spanyol dengan sempurna merengkuh gelar EURO 2024 Jerman! La Furia Roja berhasil kalahkan Inggris 2-1 di Final, Senin (15/7/2024) dini hari WIB, yang berarti kemenangan ketujuh beruntun di turnamen ini. Luar biasa!

Bermain di Stadion Olimpiade Berlin, seluruh gol terjadi di babak kedua. Nico Williams membuka skor menit 47', sebelum disamakan oleh Cole Palmer menit 73'. Hingga akhirnya, sang pahlawan, Mikel Oyarzabal lakukan "sontekan juara" menit 86'!

Tidak ada mimpi indah bagi Gareth Southgate dan Timnas Inggris. Football is not coming home, yet! Harry Kane juga masih harus termenung dengan kutukan tanpa juaranya.

"Saya bukan orang yang percaya pada dongeng, tapi saya percaya pada mimpi." inilah ucapan Southgate ketika sesi preskon sebelum laga Final ini digelar, dikutip dari ESPN.

Ternyata untuk saat ini, dongeng kesialan Timnas Inggris di Piala Eropa masih saja berlanjut. 

Spanyol resmi meraih gelar Eropa keempatnya, usai tahun 1964, 2008 dan 2012. Berbeda dengan sebelumnya, tim asuhan Luis De La Fuente kali ini dengan sempurna membabat habis seluruh lawannya dengan kemenangan. Total mereka lesakkan 15 gol dan hanya kebobolan 4 gol.

Tak ketinggalan, Dani Olmo juga berhak atas gelar topskorer dengan 3 gol dan 2 assistnya. Lamine Yamal meraih gelar Pemain Muda Terbaik, dan Rodri mendapat gelar Pemain Terbaik!

Vamos Spanyol! What a perfect journey!

Formasi Kedua Tim

Luis De La Fuente sudah mengumumkan skuadnya dua jam sebelum laga, dengan tiada perubahan pada sebelas pemain terbaik La Roja dalam skema 4-2-3-1.

Unai Simon berada di bawah mistar, ditemani kuartet Dani Carvajal, Robin Le Normand, Aymeric Laporte dan Marc Cucurella.

Duo gelandang tengah diisi Rodri dan Fabian Ruiz yang berdiri di belakang Lamine Yamal, Dani Olmo serta Nico Williams. Kapten tim Alvaro Morata tetap jadi andalan di lini depan kendati sejauh ini hanya hasilkan satu gol.

Sementara Gareth Southgate juga tidak memberikan kejutan lewat formasi 3-4-2-1 nya. Jordan Pickford kembali dipercaya sebagai penjaga gawang dengan Kyle Walker, John Stones dan Marc Guehi di lini belakang.

Luke Shaw kali ini dipercaya mengisi wingback kiri, satu garis dengan Declan Rice, Kobbie Mainoo dan Bukayo Saka. Pemain Real Madrid Jude Bellingham, serta Phil Foden bergerak bebas di belakang Harry Kane.

Laga di markas klub Bundesliga, Hertha Berlin ini, dipimpin oleh wasit Prancis, Francois Letexier. 

Penggemar Timnas Indonesia tentu tidak akan melupakannya wasit satu ini, sebab ialah yang memimpin laga antara Timnas Indonesia U-23 lawan Guinea U-23 di playoff Olimpiade 2024 Paris dengan cukup kontroversial.  

Jalannya Laga Spanyol vs Inggris

Spanyol mencoba tampil lebih menekan di awal dengan kecepatan dan kombinasi umpan pendek mereka. Sisi kanan Inggris yang digalang Kyle Walker dan Bukayo Saka menjadi incaran pergerakan liar Nico Williams.

Kedua tim masih terus berkutat di lini tengah. Rice-Mainoo bekerja extra keras untuk mengatasi soliditas Fabian Ruiz, Dani Olmo dan Rodri. Harry Kane juga tak jarang terlihat membantu bertahan di lini ini, bertukar posisi dengan Foden yang menggantung di depan.

Wonderkid Lamine Yamal terlihat sulit menembus Luke Shaw. Pilihan yang tepat dari Southgate untuk memainkannya dibanding Kieran Trippier. Jude Bellingham ditempatkan sedikit ke sayap kiri pula, dan ini membuat sesak sisi kiri permainan Inggris.

Luis De La Fuente kemudian memerintahkan Nico Williams sesekali untuk bergeser ke kanan, membantu area "adik" nya tersebut.

Alvaro Morata mencoba menggebrak lewat pergerakan di kotak penalti menit 43'. Meski sudah berhasil mengecoh Marc Guehi, double-cover dari John Stones hanya menghasilkan sepak pojok bagi La Roja.

The Three Lions membalas semenit berselang, usai Jude Bellingham sukses curi bola dari Dani Carvajal. Segera ia memberikan umpan pendek kepada Kane, namun sepakan kapten Inggris itu bisa diblok oleh Rodri.

Tembakan ke gawang pertama dihasilkan Phil Foden menit 45+1'. Tendangan bebas dari sisi kanan menyentuh kepala barisan pertahanan Spanyol dan disambut tendangan Foden sambil terjatuh di tiang jauh. Sayang bola masih lemah dihalau Unai Simon.

Babak pertama yang alot inipun berakhir. Sebuah tipikal adu taktik di laga Final. Kedua tim tidak mau mengambil resiko besar dalam menyerang. 

Kejutan terjadi di awal babak kedua, pemain bintang Manchester City Rodri diganti oleh Martin Zubimendi. Belum cukup jelas penyebabnya, namun ini seharusnya menjadi satu keuntungan besar bagi Inggris di babak kedua.

Gareth Southgate merubah formasi menjadi 4-2-3-1 di babak kedua ini, mengupayakan tambahan pemain di lini depan.

Nico Williams cetak gol cepat di menit 47!' Aksi "abang-adek" berhasil bobol gawang Jordan Pickford. Lamine Yamal melakukan cuting-inside secepat kilat usai terima operan Dani Carvajal.  

Ia kemudian menyodorkan bola pendek ke arah kiri yang dilewati begitu saja oleh Dani Olmo. Nico Williams terbebas dan bisa talkukkan Pickford via sepakan silang mendatar.

Dani Olmo nyaris gandakan kedudukan semenit berselang. Sisi Kyle Walker totally diobok-obok di awal babak kedua. Beruntung bagi Inggris tendangannya hanya menyamping ke sisi kanan.

Rupanya perubahan formasi di babak kedua berjalan buruk bagi Inggris. Alvaro Morata dan Nico Williams berturut-turut hasilkan peluang menit 55' namun masih belum tepat sasaran. 

Pergantian pemain dilakukan Southgate menit 60'. Ollie Watkins masuk menggantikan Harry Kane. Tak ada raut protes dari sang kapten, menunjukkan ini memang sebuah substitusi taktikal yang sudah direncanakan ketika kondisi tertinggal.

Secara keseluruhan Kane "tidak terlihat" di laga ini. Meski cukup berjasa ketika bertahan, ia tidak cukup aktif menebar ancaman pada Le Normand dan Laporte saat menyerang.

Pergerakan cantik dari Bellingham hampir membuahkan hasil menit 63'. Mendapat bola dari Bukayo Saka, Bellingham menunjukkan skill memutarnya saat menerima bola sehingga membuat Carvajal terjengkang. Sayang tembakannya masih menyamping.

Jordan Pickford gagalkan upaya Lamine Yamal menit 66'. Serangan direct Spanyol mengarah ke Yamal yang bergerak ke kotak penalti. Winger Barcelona ini sukses kecoh Luke Shaw, namun tembakannya ke sisi kiri bisa ditepis Pickford dengan gemilang.

Pergantian pemain lagi dari Spanyol, Mikel Oyarzabal selanjutnya masuk untuk substitusi Alvaro Morata. Sementara di kubu Inggris memasukkan Cole Palmer gantikan Kobbie Mainoo. Laga dijamin akan terbuka setelah kondisi ini.

Jude Bellingham membuat kesalahan menit 72', umpan lemahnya dicuri oleh Zubimendi dan disodorkan pada Oyarzabal. Beruntung tendangan kapten Real Sociedad dari sudut sempit tepat mengarah ke Pickford.

Cold Palmer! Sepakan presisi pemain Chelsea sukses samakan kedudukan semenit berselang! Dalam serangan balik usai peluang Oyarzabal, Bukayo Saka menyodorkan bola ke kotak penalti. Sambil terjatuh, Bellingham menerima dan segera mengumpan ke belakang.

Cole Palmer yang tak terjaga sukses lesakkan bola mendatar ke sisi kanan bawah gawang Unai Simon. Sebuah resiko diambil Southgate dengan bermain terbuka, tetapi ini terbayar tuntas!

Pickford kembali gagalkan upaya Yamal menit 81'. Pemain yang tepat berusia 17 tahun sehari yang lalu mendapat bola usai kerjasama apik Dani Olmo dan Nico Williams. Tendangannya di dalam kotak penalti lagi-lagi bisa ditepis Pickford.

Luis De La Fuente menambah "elemen juara" Real Madrid. Ia memasukkan Nacho, ex kapten El Real yang kini hijrah ke Saudi, dengan tujuan mengulang momen Final Champions League musim lalu.

Mikel Oyarzabal cetak gol kedua Spanyol menit 86'! Umpan mendatar terukur Marc Cucurella berhasil disontek pemin pengganti ini tepat sebelum Pickford menjemput bola. Gol yang cukup menejutkan The Three Lions.

Ivan Toney akhirnya dimasukkan untuk gantikan Phil Foden, sementara Mikel Merino mengganti Lamine Yamal untuk mengamankan skor bagi La Roja.

Double save krusial dari Unai Simon dan Dani Olmo menit 89'! Sepak pojok Palmer disundul Declan Rice, namun bisa ditepis Unai Simon. Bola muntah ditanduk lagi oleh Marc Guehi, namun Dani Olmo menghalaunya tepat di garis gawang. Spektakuler!

Laga pun diakhiri wasit Letexier menit 90+4' dan disambut sukacita kubu La Furia Roja! Ini berarti mempertegas dominasi Spanyol di Eropa musim ini, karea Real Madrid juga sukses raih gelar UEFA Champions League 2023/2024.

Kesimpulan Jalannya Laga

Di babak pertama, kedua tim memang terlihat sangat hati-hati dan tidak ingin kebobolan terlebih dahulu. Ini terbukti dengan hanya satu tendangan gawang saja yang tersaji lewat kaki Phil Foden.

Namun di babak kedua, perubahan formasi Southgate ke 4-2-3-1 membawa bencana cepat. Kobbie Mainoo dan Kyle Walker tak cukup sigap mengisi ruang kosong sehingga Nico Williams terlepas di sisi kiri.

Kendati demikian, Southgate cukup berani memasukkan Cole Palmer dengan inisiatif menyerang, dan berhasil samakan kedudukan. Pada fase usai gol penyama tersebut, sebenarnya Inggris di atas angin.

Namun memang sepakbola bisa ditentukan oleh satu momen. Dan Mikel Oyarzabal adalah sosoknya, pemain terbaik di laga ini! Sekali kontrol bola, ia alihkan ke sisi kiri pada Marc Cucurella.

Pemain Chelsea ini dengan akurat memberikan umpan mendatar kepada sang match-winner, dan BANG! Football is not coming home, dan Harry Kane harus meratapi nasibnya. 

Sebuah sajian Final yang akan dikenang cukup lama, terutama babak kedua yang berjalan terbuka. 

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun