Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inggris Menangi Drama Adu Penalti Lawan Swiss, Pupuskan Keyakinan Seorang Murat Yakin

7 Juli 2024   01:56 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel antara Fabian Schaer dengan Harry Kane dalam laga antara Inggris vs Swiss, 7 Juli 2024. (Photo by KENZO TRIBOUILLARD / AFP) via kompas.com

Sementara di kubu Swiss, eksekusi pertama Manuel Akanji gagal taklukkan Jordan Pickford. Sehingga kesuksesan penendang lain seperti Fabian Schar, Xherdan Shaqiri dan Zeki Amdouni jadi terasa hampa.

Soliditas Swiss Hanya Dikalahkan oleh Keberuntungan

Laga ini berlangsung seimbang, dengan soliditas yang ditunjukkan oleh Swiss berhasil dibalas oleh kualitas individu Bukayo Saka.

Perpanjangan waktu digunakan Murat Yakin untuk mengamankan skor imbang, karena ia tahu Inggris punya pemain berkualitas lainnya di bangku cadangan.

Mempunyai seorang Yann Sommer di bawah mistar, adalah salah satu keyakinan utama Swiss bisa memenangkan babak adu penalti. Namun namanya tos-tosan, kegagalan Manuel Akanji tentu sebuah momen yang tidak diperhitugkan sebelumnya.

The Three Lions lanjut ke babak semifinal, menunggu pemenang antara Belanda versus Turki. Kendati melangkah jauh, Gareth Southgate tetap masih belum lepas dari sorotan miskin taktik, karena kemenangan ini terjadi juga berbau keberuntungan.

Sementara bagi Swiss, meski besar harapan saya untuk menjadi salah satu tim kejutan di akhir turnamen, harus pasrah menghadapi kenyataan. 

Meski begitu, permainan Swiss yang sangat solid layak untuk diapresiasi. Mereka bisa sulitkan Jerman di fase Grup hingga dengan mudah taklukkan Italia di babak 16 besar.

Hanya sayang, keyakinan seorang Murat Yakin hanya kalah dari sebuah momen adu penalti.

Salam olahraga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun