Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Naturalisasi Tak Hanya di Lapangan Hijau, Tetapi akan Merambah Meja Bedah

4 Juli 2024   10:45 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subbab terakhir yang akan saya bahas ini murni adalah opini, sebagai orang awam saja ya. 

Jika faktanya hanya dokter yang diperhitungkan sebagai skala ketersediaan dokter WHO (1 banding 1.000), maka ada dua profesi yang bisa mengekskalasi skala tersebut. Bidan dan Perawat.

Hemat saya, dua profesi ini mempunyai angka yang sangat banyak di Indonesia, jauh lebih banyak daripada dokter. Istri saya sendiri juga merupakan lulusan bidan. hehehe.

Jadi saya berpikir, daripada menunggu lulusan dari 200 an fakultas kedokteran baru yang dijanjikan Pak Prabowo, apa tidak lebih baik memberikan kemudahan bagi Nakes Perawat dan Bidan untuk naik kelas? Mereka banyak loh yang sebenarnya ingin menjadi dokter tetapi tidak punya dana yang cukup.

Naturalisasi dokter boleh saja dilakukan asalkan sah menurut undang-undang, di mana ini bisa menambah wawasan brainstorming masalah kesehatan yang ada di negara lain. 

Tetapi kalau dokter asing? Saya jujur agak ragu. Logikanya, kalau kualitas mereka sebgitu baiknya, negara asal pasti akan membela mati-matian tidak diekspor, bukan?

Semoga pemerintah segera menjelaskan mengenai Usulan Menteri Kesehatan ini secara gamblang, agar tidak menjadi polemik di masyarakat.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun