Sampai saya bisa mengenal nama-nama ini, berarti Coach Nova tidak mengekang pemainnya untuk meredam keunggulan individualnya. Semua atribut keluar dengan sendirinya, dan berkembang seiring jalannya pertandingan.Â
Formasi yang Adaptif Terhadap Lawan
Untuk mengakomodir skill-skill pemain Garuda Muda, Coach Nova juga tidak memaksakan satu strategi saja di atas lapangan.
Formasi 4-4-2, 4-2-3-1 dan 3-4-2-1 pernah dimainkan semuanya oleh Timnas U-16 dalam lima pertandingan di AFF U-16. Pemain-pemain juga tidak kelihatan bingung akan perannya, karena penjelasan jelas dan tegas dari sang pelatih, Tak jarang, teriakan Coach Nova dari pinggir lapangan hingga terdengar lewat televisi.
Bukannya bermaksud membandingkan, tetapi Coach Indra Sjafri juga harus melakukan ini juga untuk Timnas U-20, agar tidak mudah terbaca lawan berkaca dari turnamen Toulon 2024.
Momen penting, adalah ketika hanya bermain dengan 10 orang saat melawan Australia di semifinal. Tidak bermain parkir bis, Coach Nova dan tim malah mengajak lawan adu serang hingga tercipta skor besar 3-5. Pemain mau untuk tetap berlari dan mengejar gol hingga detik akhir, terbukti dengan gol pamungkas Josh Holong sebelum laga berakhir.
Formasi yang adaptif di tiap laga bisa menambah pengetahuan pemain terhadap strategi sepakbola. Sehingga ketika mereka naik level ke profesional, sudah tidak bingung lagi jika klubnya mainkan formasi ataupun filosofi yang berbeda.
Selanjutnya, Menuju Piala Dunia U-17
Dengan menjadi peringkat ketiga, serta sempat menyulitkan Australia dengan 10 orang, Timnas U-16 sudah ditunggu perjalanan panjang menuju Piala Dunia U-17.
Jika tahun lalu Arkhan Kaka dkk mendapat tiket tersebut secara gratis karena status tuan rumah, maka tahun depan Garuda Nusantara harus merangkak dari bawah. Piala Dunia U-17 tahun 2025 hingga 2029 akan diselenggarakan di Qatar tiap tahunnya.
Langkah pertama, adalah kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Indonesia tergabung dalam Grup G bersama Australia, Kuwait dan Kepulauan Mariana, yang akan langsungkan satu putaran Round Robin di Kuwait pada 23 hingga 27 Oktober 2024.
Juara Grup akan langsung lolos menuju Piala Asia U-17, sementara runner-up harus menjalani play-off dengan salah satu runner-up dari 9 grup lain untuk 5 tiket tersisa. Kans untuk revans atas Australia sangat terbuka di Grup ini!