Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Salut Coach Nova, Timnas U-16 Benar-Benar Rancak Bana!

3 Juli 2024   22:22 Diperbarui: 9 Juli 2024   13:57 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zahaby Gholy (kiri) dan Evandra Florasta, berselebrasi seusai mengemas gol ke gawang Vietnam, Rabu (3/7/2024).(KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Sampai saya bisa mengenal nama-nama ini, berarti Coach Nova tidak mengekang pemainnya untuk meredam keunggulan individualnya. Semua atribut keluar dengan sendirinya, dan berkembang seiring jalannya pertandingan. 

Pemain Timnas U16 Indonesia foto bersama sebelum laga semifinal Piala AFF U16 2024 melawan Australia (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)
Pemain Timnas U16 Indonesia foto bersama sebelum laga semifinal Piala AFF U16 2024 melawan Australia (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)

Formasi yang Adaptif Terhadap Lawan

Untuk mengakomodir skill-skill pemain Garuda Muda, Coach Nova juga tidak memaksakan satu strategi saja di atas lapangan.

Formasi 4-4-2, 4-2-3-1 dan 3-4-2-1 pernah dimainkan semuanya oleh Timnas U-16 dalam lima pertandingan di AFF U-16. Pemain-pemain juga tidak kelihatan bingung akan perannya, karena penjelasan jelas dan tegas dari sang pelatih, Tak jarang, teriakan Coach Nova dari pinggir lapangan hingga terdengar lewat televisi.

Bukannya bermaksud membandingkan, tetapi Coach Indra Sjafri juga harus melakukan ini juga untuk Timnas U-20, agar tidak mudah terbaca lawan berkaca dari turnamen Toulon 2024.

Momen penting, adalah ketika hanya bermain dengan 10 orang saat melawan Australia di semifinal. Tidak bermain parkir bis, Coach Nova dan tim malah mengajak lawan adu serang hingga tercipta skor besar 3-5. Pemain mau untuk tetap berlari dan mengejar gol hingga detik akhir, terbukti dengan gol pamungkas Josh Holong sebelum laga berakhir.

Formasi yang adaptif di tiap laga bisa menambah pengetahuan pemain terhadap strategi sepakbola. Sehingga ketika mereka naik level ke profesional, sudah tidak bingung lagi jika klubnya mainkan formasi ataupun filosofi yang berbeda.

Selanjutnya, Menuju Piala Dunia U-17

Dengan menjadi peringkat ketiga, serta sempat menyulitkan Australia dengan 10 orang, Timnas U-16 sudah ditunggu perjalanan panjang menuju Piala Dunia U-17.

Jika tahun lalu Arkhan Kaka dkk mendapat tiket tersebut secara gratis karena status tuan rumah, maka tahun depan Garuda Nusantara harus merangkak dari bawah. Piala Dunia U-17 tahun 2025 hingga 2029 akan diselenggarakan di Qatar tiap tahunnya.

Langkah pertama, adalah kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Indonesia tergabung dalam Grup G bersama Australia, Kuwait dan Kepulauan Mariana, yang akan langsungkan satu putaran Round Robin di Kuwait pada 23 hingga 27 Oktober 2024.

Juara Grup akan langsung lolos menuju Piala Asia U-17, sementara runner-up harus menjalani play-off dengan salah satu runner-up dari 9 grup lain untuk 5 tiket tersisa. Kans untuk revans atas Australia sangat terbuka di Grup ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun