Dengan komposisi tambal sulam, Coach STY menurunkan formasi 3-4-2-1, sama seperti leg pertama. Pergantian dilakukan secara taktikal untuk pemain yang harus absen di laga ini. Asnawi Mangkualam sudah kembali dari skorsing, plus Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah tersedia untuk debut.
Ernando Ari mengawal gawang Timnas, dilindungi oleh trio andalan Jay Idzes, Rizky Ridho dan Justin Hubner. Kapten Asnawi Mangkualam mengcover wingback kanan, sementara Nathan Tjoe-A-On menjadi pilihan di sisi kiri.
Marselino Ferdinan berduet dengan Thom Haye di lini tengah, setelah kehilangan Ivar yang tengah demam. Penting bagi gelandang muda ini untuk menjalani transfer knowledge bersama Haye. Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen menjadi trisula bernama Hokky Caraka sebagai striker tunggal.
Sementara tuan rumah Vietnam merubah formasinya menjadi 3-4-3. Philippe Troussier menurunkan Kuat Van Khang dan Nguyen Tien Linh. Kedua orang ini secara historis sering merepokan Timnas Indonesia di era Park Hang-seo.
Jalannya Pertandingan
Timnas mencoba memberikan gebrakan disisi kiri lewat kecepatan Ragnar. Sepak pojok yang dihasilkannya di menit ke-3' sempat membuat kemelut, namun tembakan Idzes dan Hubner masih belum tepat sasaran. Coach STY disini terlihat memfokuskan serangan di sisi kiri, karena Witan meski secara formasi berada di winger kanan tampak bergerak mengisi lini tengah.
Skema serangan di sisi kiri kembali menghasilkan corner kick di menit ke-9' dan kali ini hasilkan gol perdana bagi Indonesia!
Sepak pojok Thom Haye melengkung dengan indah, disambut tandukan "Bang Jay" Idzes yang tidak mendapat penjagaan. Bola sundulannya keras dan sempat memantul tanah sebelum masuk ke sisi kiri gawang Nguyen Filip. Assist perdana Thom dan gol perdana dari Bang Jay!
Dua menit kemudian hampir saja Vietnam menyamakan kedudukan lewat sundulan Nguyen Tien Linh. Crossing dari sisi kanan berhasil menemui kepala Tien Linh, namun masih lemah terarah ke Ernando Ari. Beruntung bagi Timnas karena timing Tien Linh melompat kurang tepat.
Melihat penampilan Vietnam di awal laga, mereka tampil kurang greget serta kurang lepas. Ini memudahkan Thom Haye, Idzes dan Asnawi untuk merebut bola.
Inilah yang membuat Ragnar Oratmangoen bisa mencetak gol kedua di menit 24! Kerjasamanya dengan Nathan membuat ia memiliki ruang di sisi kiri untuk menusuk ke kotak penalti. Ada dua pemain Vietnam terlihat hanya saling menunggu, dan akhirnya BANG!Â