Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Apakah Arsenal akan Jatuh ke Lubang yang Sama?

7 Maret 2024   01:37 Diperbarui: 7 Maret 2024   07:39 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gabriel Magalhaes merayakan golnya saat Arsenal kalahkan Crystal Palace 5-0, Sabtu (20/1/2024). (Sumber: AP Photo/Kirsty Wigglesworth via kompas.tv) 

Menambah kedalaman skuadnya, Mikel Arteta melakukan pembelian beresiko untuk Kai Havertz serta melakukan "deal of the season" untuk Declan Rice di awal musim.

Kai Havertz musim lalu mengalami penurunan performa bersama Chelsea, yang berujung pada tidak jelasnya posisi bermain pemain kidal ini di atas lapangan.

Awal musim, problematik tersebut masih berlanjut pada pemuda 24 tahun ini. Sempat diutak-atik posisinya oleh Arteta, kini Havertz memiliki tugas paten sebagai Raumdeuter meski dimainkan sebagai gelandang ataupun penyerang tengah.

Raumdeuter merujuk pada posisi main yang dipopulerkan oleh Thomas Muller ketika berseragam Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Tugas dari pemain bertipe ini adalah menjelajah ruang antara lini belakang dan lini tengah lawan dengan pergerakan tanpa bola yang mumpuni, lalu mengeksekusi hasil inspeksi tersebut menjadi decisive-action berupa assist ataupun gol.

Semakin fasihnya Havertz dalam memerankan Raumdeuter, tercermin dari gelontoran gol Arsenal di tiga laga Premier League terakhir. Dimana ia berhasil mencetak tiga gol dan dua assist bagi timnya.

Kemudian tentang mantan kapten West Ham United, Declan Rice, ia adalah pembelian fenomenal bagi Arsenal musim ini. Sempat menunggu pinangan klub masa kecilnya, Chelsea, Rice akhirnya menambatkan hati ke London Utara setelah Chelsea memutuskan mengontrak Moises Caicedo dari Brighton.

Harga keduanya tidak jauh berbeda di kisaran 100 juta pounds, namun dampak yang diberikan di lapangan bak bumi dan langit. Sementara Moises Caicedo masih berjuang mengintegralkan permainan dengan Enzo Fernandez di dalam racikan Pochettino, Declan Rice sudah jauh menyatu dengan darah permainan Arsenal.

Bintang Timnas Inggris ini bisa memerankan posisi gelandang bertahan dan box to box sama ciamiknya. Kemampuan menyerangnya juga makin membumbung dengan catatan sementara 5 gol dan 7 assist. Namanya juga selalu ada di setiap pertandingan Arsenal di Premier League dan Champions League sejauh ini.

Kematangan strategi juga kian meningkat dari Mikel Arteta, karena set-piece atau pemanfaatan bola mati mereka di musim ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia!

Apresiasi bagi peran pelatih spesialis set-piece Nicolas Jover yang ikut diboyong Arteta dari Manchester City, dimana ia membidani banyak manuver pergerakan dalam sepak pojok atau tendangan bebas Arsenal.

Saatnya Tentukan Prioritas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun