Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lamine Yamal, Sehebat Apa "The Best Youngster In The World"? (Wonderkid Series)

27 Februari 2024   15:14 Diperbarui: 2 Maret 2024   09:40 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamine Yamal berselebrasi atas golnya ke gawang Granada, Senin (12/2/24). Sumber : AFP/JOSEP LAGO via kompas.com 

Barcelona tetap adalah opsi terbaik bagi wonderkid yang dipagari klub dengan banderol 1 juta EURO ini. Tidak akan ada satu tim pun yang bisa menyentuh harga tersebut saat ini, kecuali Yamal sendiri yang alami penurunan performa.

Menjadi lulusan La Masia memanglah cukup tricky. Di satu sisi, bila berhasil menembus skuad utama Barcelona, pemain-pemain muda seakan berada di puncak dunia. Tapi di sisi lain, saat mereka meredup dan memang harus pindah klub, sangat jarang dari mereka yang berhasil.

Cesc Fabregas, Pedro Rodriguez dan kini Xavi Simons adalah sedikit yang berhasil dengan susah payah membangkitkan kariernya selepas dari Barcelona. Ini mengindikasikan bahwa "text-book" di La Masia tidak cukup akomodatif dengan klub-klub lainnya yang tidak bermain tiki-taka. Para pemain La Masia cenderung sulit beradaptasi dengan sistem baru. Ilaix Moriba, Riqui Puig dan Ansu Fati pun mengalaminya.

Jadi, apakah Lamine Yamal yang masih bersekolah ini bisa merubah status The Best Youngest Player menjadi The Best Player layaknya Messi? Jawabannya bisa Iya dan Tidak. Semuanya tergantung pada keinginan Lamine Yamal untuk tetap berkembang, jauh dari cedera, serta lingkungan yang mengakomodir talenta yang ia miliki. 

Semoga EURO 2024 Jerman nanti menjadi salah satu bukti catatan karier yang cemerlang dari seorang Lamine Yamal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun