Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Dimensi Part 1 (Smart Blood) - Separuh Jiwaku (002)

20 Februari 2024   20:00 Diperbarui: 20 Februari 2024   20:01 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masaki Kurosaki dalam anime Bleach sebagai interpretasi Mirna Harrisa. www.i.pinimg.com

Demian membuat tiga langkah lagi yang membuatnya masuk ke kamar pribadinya. Ukurannya jauh lebih besar dari kamar ibunya, 5x5 meter. Jika melihat ke plafon atas yang berbeda warna, terlihat bahwa kamar ini hansil modifikasi tukang dengan menggabungkan kamar ukuran normal yang dipanjangkan hingga tembok terdepan rumah. 3x5 meter berwarna krem seperti kamar ibunya, sementara plafond biru muda 2x5 meter tampak seperti ruang tamu yang dilahap oleh imajinasi Demian Harris.

Berbeda dengan plafond yang tampak kurang terawat, tembok vertikal di kamar ini sangat terawat. Memadukan warna hitam, silver dan kuning, Demian memberikan kesan gelap di kamarnya menjadi terlihat glowing in the dark. Garis-garis silver dan kuning saling bertaut membentuk background futuristik di seluruh ruang itu.

Hanya ada dua meja dan satu kursi di ruangan itu. Meja persegi panjang berukuran 1.5x1 meter berlapiskan kaca tebal 5 milimeter berada di utara, berhimpitan dengan jendela satu-satunya yang berada di kamar itu. Di atasnya ada boks 15 liter transparan yang terlihat banyak perkakas elektronik. Demian membukar gordyn kuning di jendela tersebut, sedikit mengintip ke kanan dan ke kiri lewat jendela tersebut, berpangku pada meja operasinya.

Sementara meja satu lagi adalah meja belajar yang terletak di sebelah barat, berjejer dengan kasur lantai yang memanjang berukuran 1.2x2 meter. Tentu diatas kasur yang ditutupi sprei Gundam itu ada kipas angin pak Harto yang dalam posisi tertidur.

Meja belajar ini sebenarnya sangat sederhana, keluaran perusahaan furniture lokal berlogo mirip mobil Audi. Tapi di atasnya ada seperangkat komputer dan monitor yang supercanggih. Ada tiga layar monitor yang dipasang berhimpitan memanjang, sementara di dalam CPU yang berada di bawah monitor tengah, terlihat mengeluarkan warna LED biru, putih dan ungu dari dalamnya. 

Demian berucap "Open My Email."

Seketika CPU itu berdengung pelan, dan tiga monitor segera membuka interface Google Mail milik Demian. Demian lalu duduk di kursi gaming Rexus RGC 101 yang masih berbalut plastik lengkap sampai dudukannya. Ia membuka beberapa email dengan cepat, lalu menutup komputernya dengan mode sleep. Kemudian terlihat tulisan berjalan di tiga monitor yang total panjangnya 1.5 meter tersebut.

"Sabar De, tunggu umur 20 tahun baru boleh punya akun dunia maya. Percaya Ibu, Nak. Kamu separuh jiwa Ibu."

Demian lalu membuka laci di meja tersebut. Diambilnya pigura foto putih berukuran 4R yang diletakkan terbalik, di atas 3 buku berwarna gelap. Diputarnya pigura itu untuk dia pandangi sejenak, ada fotonya yang masih berusia 2 tahun digendong oleh Mirna Harrisa, dengan tangan kanan. Sementara tangan kiri ibunya menggandeng anak laki-laki berambut ikal yang berusia sekitar 6 tahun, Nicolas Kobe.

Demian memasukkan lagi pigura tersebut ke dalam laci, dan menutupnya. Ia kini merogoh di bawah meja komputernya dan mengambil satu carik sobekan kertas. Dua magnet yang menahan kertas tersebut tidak sengaja terjatuh. Ternyata Demian menyembunyikan selembar kertas itu dari siapapun, dengan menggunakan magnet yang sejajar dengan tempat tissue berbahan besi yang ada di meja nya. Sesudah memungut magnet yang terjatuh, ia menempelkannya di tempat tissue tersebut. Dibukanya kertas yang ia atur dalam 4 lipatan tersebut, ternyata potongan berita koran.

Surabaya, 1 Juni 2008

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun