"Iya, iya.. Ayo makan."
Selepas makan hanya beberapa suap, Demian menyodorkan mangkok yang berisi setengah potong ayam kecap tersebut pada ibunya.
"Ini buat Ibu saja. Setelah antar kipas Pak Harto, nanti Aku mau ke ITS temui saudara Bu Niken."
"Kamu jadinya pilih ITS, De?"
"Bukan Bu. Ini ada kerjaan tambahan jaga lab komputer. Semoga aja beneran tersedia."
"Bu Niken yang kasih?"
"Iya."
"Sungguh berhati malaikat Bu Niken itu, De. Jangan kecewakan dia."
"Iya Bu. Ibu banyak cerita tentang Bapak ke Bu Niken, ya?"
"Bapak yang mana nih? hehehe"
"Ibu masih aja bisa bercanda tentang ini. Masa mau bahas suami ibu yang sudah di kuburan 16 tahun lalu?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!