Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Manajemen Vendor dalam Industri Kreatif, Apa yang Harus Perlu Disiapkan Pemilik Studio?

15 September 2024   17:05 Diperbarui: 16 September 2024   09:47 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemeriksaan berkala atau adanya sesi umpan balik (feedback) dari pemegang proyek serta vendor dapat membantu menyelaraskan pekerjaan vendor dengan estetika dari keseluruhan proyek antara studio pemegang proyek dengan klien, sehingga mengurangi revisi ekstensif yang berlebihan di kemudian hari.

9. Pemetaan Manajemen Risiko dan Pembuatan Perencanaan Kemungkinan-Kemungkinan (Business Contingency Plan)

Manajemen vendor memiliki sejumlah risiko—entah itu vendor yang tidak memenuhi tenggat waktu, memberikan pekerjaan di bawah standar, atau memiliki tantangan internal yang memengaruhi hasil.

Pemilik studio pemegang proyek utama perlu mengantisipasi potensi risiko dan memiliki rencana darurat yang tertata. Ini dapat mencakup menyiapkan vendor cadangan yang siap turun tangan, menyesuaikan jadwal, atau menganggarkan revisi tambahan jika perlu.

Dengan bersikap proaktif dalam manajemen risiko, studio pemegang proyek dapat menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang.

Ilustrasi kegiatan studio. Sumber: jsp.co.id
Ilustrasi kegiatan studio. Sumber: jsp.co.id

10. Mempertahankan Fleksibilitas dalam Alur Kerja

Kreativitas sering kali tumbuh subur dalam lingkungan yang lebih fleksibel. Meskipun penting untuk memiliki jadwal dan hasil yang sangat terstruktur, di sisi lain pemilik studio juga harus siap menghadapi pasang surut alami dari proses kreatif.

Vendor-vendor yang diajak kerjasama perlu diperhitungkan pula bahwa mereka memerlukan waktu ekstra pula untuk menyempurnakan desain, atau mereka mungkin perlu menemukan ide-ide baru yang menyempurnakan produk akhir. Hal ini merupakan sesuatu yang harus diperhitungkan di awal.

11. Pembinaan Hubungan Jangka Panjang

Ketika pemilik studio menemukan vendor terpercaya yang secara konsisten memberikan hasil kerja berkualitas, hubungan tersebut perlu terus dibina untuk kolaborasi di masa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun