Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Manajemen Vendor dalam Industri Kreatif, Apa yang Harus Perlu Disiapkan Pemilik Studio?

15 September 2024   17:05 Diperbarui: 16 September 2024   09:47 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi kegiatan studio. Sumber: mitrostudios.com
Ilustrasi kegiatan studio. Sumber: mitrostudios.com

6. Masalah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan Lisensi

Karya kreatif sering kali melibatkan hak kekayaan intelektual (HKI), yang dapat menjadi masalah sensitif saat bekerja dengan vendor eksternal. Dalam hal ini pekerjaan yang memiliki aspek artistik harus dibuat sangat hati-hati agar melanggar hak cipta dari perusahaan atau entitas lain.

Pemilik studio harus memastikan bahwa kontrak telah dibuat dengan jelas hingga menguraikan siapa yang memegang hak atas karya yang diproduksi.

Hal ini sangat penting jika proyek melibatkan karakter, desain, atau animasi yang mungkin digunakan untuk proyek atau pencitraan merek (branding) di masa mendatang. Mengabaikan pengelolaan HKI dapat menyebabkan gugatan hukum di kemudian hari, yang merusak hubungan bisnis dan proyek itu sendiri.

7. Adanya Kontrol dan Pengawasan Kualitas

Meskipun mengalihdayakan pekerjaan ke studio lain dapat memberikan keringanan, tanggung jawab atas produk akhir tetap berada di tangan studio utama yang menjadi pemegang proyek utama dari klien. Pemilik studio harus menjaga pengawasan dan melakukan pemeriksaan kualitas secara berkala selama proyek berlangsung.

Tinjauan berkala membantu mendeteksi masalah sejak dini dan memastikan pekerjaan memenuhi standar yang disyaratkan. Adanya peninjauan berkala dapat melibatkan adanya hal-hal seperti penetapan tonggak pencapaian (milestone) di mana kemajuan ditinjau sebelum beralih ke fase berikutnya.

8. Menyelaraskan Visi Kreatif antar Studio

Salah satu tantangan terbesar dalam bekerja dengan vendor eksternal adalah memastikan bahwa hasil kreatif dari studio-studio yang menjadi vendor selaras dengan visi awal.

Pemilik studio perlu memberikan arahan dan pedoman kreatif yang jelas, seperti kerangka gaya desain, papan suasana hati (moodboard), atau ringkasan rancangan desain, untuk membantu vendor memahami hasil yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun