Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kontroversi Kasus Brandoville Studios, Ketika Pemilik Modal Hilang Etika dalam Memperlakukan Karyawan

13 September 2024   19:30 Diperbarui: 13 September 2024   22:19 4205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Brandoville Studios. Sumber: studios.brandoville.com

Dalam cuitan di atas, terdapat cerita-cerita seperti seorang karyawan yang hamil tua mengalami pendarahan karena terpaksa bekerja hingga jam 3 pagi, pemaksaan hukuman terhadap karyawan yang diminta untuk menampar dirinya sendiri sebanyak 100 kali.

Lalu ada pemaksaan bekerja pada hari libur tanpa adanya upah tambahan, pemaksaan terhadap mantan karyawan yang telah dikeluarkan untuk datang di tengah malam, ketidaan pembayaran lembur, pemerasan, penjambakan terhadap karyawan, hingga penggunaan uang karyawan semena-mena untuk kepentingan pribadi. Bahkan Cherry Lai menyatakan sendiri bahwa karyawan yang bekerja dengannya akan menjadi miliknya, yang mana itu ditanggapi karyawannya sebagai perbudakan.

Ketika mengetahui kasus tersebut, saya  terngiang pengalaman kerja saya dahulu yang juga pernah menjadi karyawan bagi suatu perusahaan milik orang dari Cina daratan yang mana saya mendapat beberapa perlakukan keras, meski tidak sampai seekstrim perlakuan dari Cherry Lai. 

Meskipun begitu, pengalaman kerja saya tersebut sudah cukup membawa saya untuk pemulihan pada psikiater selama setahun lebih. 

Ilustrasi kekerasan verbal dalam kantor. Sumber: michelersimon.com
Ilustrasi kekerasan verbal dalam kantor. Sumber: michelersimon.com

Apa yang saya temui dari kedua kasus baik saya maupun Cherry Lai ini membawa saya pada sebuah gambaran akan betapa dalam beberapa studi kasus di industri.

Terdapat karakteristik para pemilik modal usaha yang bisa sangat semena-mena pada karyawan hanya karena alasan mereka sudah membayar karyawan tersebut dalam gaji bulanan. Ada masalah etika serius mengenai perlakuan terhadap karyawan dan hak-haknya.

Warren Buffet memang pernah mengatakan "Jika kamu tidak menemukan cara bagaimana membuat uang bekerja untukmu saat kamu tidur, maka kamu akan selamanya bekerja untuk uang." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun