4. Menjadi Pengawas IP Kita Sendiri
Setelah semua strategi kita persiapkan dan jalankan, salah satu hal yang kemudian harus kita lakukan adalah mengawasi IP kita. Kewaspadaan yang begitu mendalam adalah kuncinya. Pantau secara aktif potensi pelanggaran IP kita secara online dan di pasar apabila ternyata ada pelanggaran serius di lapangan.Â
Dalam hal ini, kita bisa mempertimbangkan perusahaan atau lembaga khusus untuk membantu proses monitoring yang sedang berlangsung jika ada. Jika terjadi pelanggaran, jangan ragu untuk mengambil tindakan.Â
IP kita yang telah terdaftar memberdayakan kita untuk menempuh jalur hukum untuk menghentikan penggunaan tidak sah dan mengklaim kompensasi atas kerusakan maupun pelanggaran atas ide kita.
5. Tetap Pertahankan Siklus Inovasi, Tetap Terinformasi, Tetap Terlindungi
Adanya satu buah IP terdaftar adalah awal yang baik, namun portofolio yang kuat akan menjadi hal yang lebih baik lagi. Dalam tahap ini, kita perlu tetap mengembangkan ide-ide baru dan menggali kemungkinan untuk mendaftarkannya. Hal ini mendorong pertumbuhan kreatif jangka panjang.Â
Selain itu, kita perlu mendapatkan informasi terkini tentang perkembangan lanskap hukum dan praktik terbaik untuk memastikan aset materi kekayaan intelektual kita tetap terlindungi secara efektif.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, sebuah perusahaan kreatif dapat mengubah kekayaan intelektual terdaftar mereka dari sekadar dokumen legal menjadi batu loncatan berupa sistem yang dapat dimanajemen untuk kesuksesan.Â
Kita perlu mengingat bahwa strategi IP yang dikelola dengan baik dapat menjadi kunci untuk membuka sumber pendapatan baru, membangun basis pelanggan loyal, dan menjaga keunggulan kompetitif kita di pasar kreatif yang terus berkembang. Dengan memahami konversi kekayaan intelektual pada ranah bisnis, akan membuat para pelaku kreatif lebih matang lagi untuk terjun ke pasar.