Mohon tunggu...
Gregorius Aditya
Gregorius Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Brand Agency Owner

Seorang pebisnis di bidang konsultan bisnis dan pemilik studio Branding bernama Vajramaya Studio di Surabaya serta Lulusan S2 Technomarketing Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Saat ini aktif mengembangkan beberapa IP industri kreatif untuk bidang animasi dan fashion. Penghobi traveling dan fotografi Landscape

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Orang Marketing Belajar Supply Chain? Penting Gak Sih?

8 November 2023   06:30 Diperbarui: 23 November 2023   15:31 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang desainer tengah bekerja. Sumber: canva.com

Haruskah orang Marketing belajar Supply Chain? Bukankah dalam prakteknya kita tidak berurusan dengan supplier rantai pasok ya?

Pertanyaan-pertanyaan itu sempat terpikir dalam benak saya ketika saya pun diwajibkan mengambil mata kuliah Supply Chain di kuliah saya. Namun ketika saya mencoba mendalaminya, ada wawasan yang memperkaya dan mempertajam pengetahuan saya.

Ilustrasi diskusi antar karyawan. Sumber: canva.com
Ilustrasi diskusi antar karyawan. Sumber: canva.com

Forbes sendiri menyatakan di era yang semakin disruptif ini, hubungan simbiosis mutualisme antara Manajemen Rantai Pasok (Supply Chain Management) dan Marketing amat diperlukan.

Di lapangan sendiri ada banyak kondisi-kondisi taktis yang dapat dilakukan apabila seorang bagian Marketing setidaknya mengenal dasar dari Supply Chain seperti penggantian area promosi, memanfaatkan fluktuasi harga, hingga forecasting.

Saat ini, Supply Chain tidak lagi hanya sekedar membawa produk dari titik A ke titik B namun merupakan jaringan hubungan yang kompleks yang dapat mempunyai dampak signifikan terhadap keberhasilan pemasaran suatu perusahaan.

Apabila dirumuskan, berikut ini adalah beberapa alasan mendasar mengapa seorang Marketer harus mempelajari Supply Chain Management:

1. Agar Dapat Memahami Dampak Gangguan Rantai Pasokan pada Campaign Pemasaran

Sebagaimana dijelaskan dalam artikel Forbes di atas, pada situasi perekonomian global saat ini rantai pasokan semakin rentan terhadap gangguan, seperti bencana alam, ketidakstabilan politik, dan perselisihan pada perburuhan.

Gangguan semacam ini dapat menimbulkan efek berlanjut di seluruh mata rantai pasokan, yang menyebabkan hal-hal seperti penundaan, kekurangan stock, dan kenaikan harga. Seorang Marketer perlu menyadari akan potensi gangguan ini sehingga ia dapat menyesuaikan campaign apa yang sungguh tepat diterapkan.

Ilustrasi seorang manajer tengah menginspeksi kontainer. Sumber: canva.com
Ilustrasi seorang manajer tengah menginspeksi kontainer. Sumber: canva.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun