Serangan hama penting diantaranya Thrips, yaitu serangga kecil yang menghisap cairan daun, menyebabkan daun keriting, melengkung, dan bercak perak .
Ada juga Aphids (kutu daun), yaitu serangga yang mengisap cairan daun, menyebabkan daun keriting. Juga kutu kebul yang menjadi penular virus gemini yang menyerang daun cabaiÂ
Di samping itu, hama penting lainnya yang sering menyerang cabai adalah tungau merah, suatu serangga yang membuat daun keriting menggulung ke bawah, tebal, dan kaku
Penyakit penting yang perlu diwaspadai adalah Antranoksa atau patek, penyakit yang menyerang buah cabai yang sudah matang, busuk Phytophthora, dan virus kuning.
Kekurangan unsur hara  seperti kalium dapat menyebabkan daun tua cepat mengkerut dan keriting, serta timbul bercak merah kecoklatan pada daun.
Kendala tersebut dapat diatasi dengan menggunakan insektisida untuk mengendalikan virus keriting.Â
Kekurangan nutrisi dapat diatasi dengan menggunakan pupuk urea untuk mempercepat pertumbuhan baru pada tanaman cabai. Termasuk  menggunakan asam humat untuk memperbaiki struktur tanah, mengikat unsur hara, dan menstabilkan pH tanah.
Bagi petani cabai-cabaian yang sedang menanam dan memelihara cabai, dapat memperhatikan tanamannya sehingga bisa panen di bulan Ramadan dan menjualnya dengan harga yang relatif lebih tinggi.
Referensi:
https://badanpangan.go.id/
https://ketahananpangan.semarangkota.go.id/v3/portal/page/artikel/7-Cara-Mudah-Menanam-Cabe-Agar-Cepat-Berbuah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI