Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sukses Bertanam Cabai, Mengantisipasi Lonjakan Harga di Bulan Puasa

25 Januari 2025   10:51 Diperbarui: 25 Januari 2025   10:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenis cabai yang sering manfaatkan untuk penyedap rasa masakan (dok foto: ketahananpangan.semarangkota.go.id)

3. Kerusakan
Cabai merupakan produk pertanian yang mudah rusak.  Setelah panen, cabai perlu didistribusikan ke pembeli hingga eceran. Jika tidak, maka cabai akan rusak.

4. Jumlah panen
Penurunan jumlah panen di beberapa daerah dapat menyebabkan harga cabai naik.  Di sini, produksi tidak mampu memenuhi permintaan pasar atau konsumen.

5. Saluran irigasi/pengairan
Kurangnya sumber air dapat menyebabkan gagal panen.  Meskipun demikian, air yang berlebihan seperti musim hujan seringkali menyebabkan cabai mengalami pembusukan.

6. Pola tanam
Pola tanam dan masa tanam cabai yang berbeda dan lebih lama dibandingkan jenis sayuran lainnya. 

7. Perubahan musim
Perubahan musim yang tidak diduga, dapat menyebabkan gagal panen. Panas, hujan, dan banjir dapat membuat harga komdotias ini menjadi begitu mahal.

8. Ketimpangan distribusi
Sarana infrastruktur dan transportasi yang jelek menyebabkan hasil panen di suatu daerah tidak didistribusikan dengan baik ke daerah lain.

Akibatnya, harga di daerah yang sementara panen mengalami penurunan. Sementara, di daerah yang tidak panen justru mengalami lonjakan harga.

Cabai merah besar (dok foto: mitalom.com)
Cabai merah besar (dok foto: mitalom.com)

Hal penting untuk diperhatikan

Agar menanam cabai dengan sukses maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini. Sebaiknya masuk dalam perencanaan terlebih dahulu.

  • Memilih benih bermutu
  • Mempersiapkan lahan yang sesuai
  • Memberikan pupuk organik dan NPK
  • Menyiram tanaman secara rutin
  • Menjaga kebersihan bedengan dari gulma
  • Menopang tanaman yang sudah besar
  • Memberikan pupuk susulan
  • Melakukan pengairan yang sesuai kebutuhan.

Tahapan menanam cabai juga perlu dipahami terlebih dahulu sehingga tidak melupakan atau melewati salah satu tahapan penting. Berikut langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan.

  • Siapkan benih yang bermutu
  • Persiapkan lahan dengan mengolah tanah, memberi pupuk dasar, dan memasang mulsa
  • Buat lubang tanam dengan jarak yang tepat
  • Semai benih
  • Siram bedengan
  • Perhatikan pertumbuhan gulma
  • Siram tanaman secara rutin, terutama saat musim kemarau
  • Beri pupuk susulan
  • Panen pertama dilakukan setelah 3 bulan tanam.

Kendala dalam bertanam cabai-cabaian adalah serangan hama dan penyakit, serta kekurangan unsur hara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun