2. Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas
Melakukan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi petugas lapangan dan relawan untuk meningkatkan keterampilan dalam pelaksanaan program.
3. Pemanfaatan Teknologi
Memanfaatkan teknologi seperti sistem informasi geografis (SIG) untuk memetakan daerah terpencil, serta aplikasi mobile untuk memudahkan monitoring dan evaluasi program.
4. Penggunaan Metode Alternatif
Menggunakan metode distribusi makanan alternatif seperti penggunaan perahu, sepeda motor, bahkan bisa juga kuda untuk mencapai daerah terpencil yang sulit dijangkau.
Melalui penerapan beberapa langkah tersebut, diharapkan kendala teknis dalam implementasi program makanan bergizi gratis di daerah terpencil dapat diatasi secara efektif.
Dengan demikian, manfaat program MBG dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkannya, bukan lebih menyasar pada sekolah-sekolah yang sebenarnya orang tua siswa sudah mampu menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak mereka.
Referensi:
https://laskarmaluku.com/2025/berita-pilihan-redaksi/rusdin-sesal-mbg-datang-ke-smpn-24-terlambat-dan-sudah-bau/
https://www.kompas.id/artikel/aroma-tak-sedap-makan-bergizi-gratis-di-ntt
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H