Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Ketahui Ciri Jamur yang Bisa Dimakan versus Beracun

14 Januari 2025   10:52 Diperbarui: 14 Januari 2025   12:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamur tak dikenal, sebaiknya tak perlu diambil biar aman (dok foto: Greg Nafanu)

Jamur yang dijual di supermarket sebaiknya dipilih yang masih segar, dari produsen terpercaya, dan tanggal kedaluwarsa masih lama. 

Sebelum dimasak, jamur perlu dibersihkan dengan saksama dan dimasak hingga matang sempurna sehingga jamur aman dikonsumsi.

Jamur yang bisa dimakan memiliki beberapa manfaat. Diantaranya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin B6, selenium, dan vitamin D.

Jamur juga berfungsi dalam menjaga kesehatan jantung karena mengandung antioksidan dan beta glucan. 

Mampu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung beta glucan, yaitu serat larut yang baik.

Beberapa jenis jamur dapat membantu menjaga kesehatan tulang karena mengandung vitamin D. Juga mampu menurunkan risiko diabetes karena mengandung serat yang tinggi.

Manfaat lainnya, menjaga kesehatan kulit (kaya vitamin B), memproduksi sel darah merah karena mengandung tembaga, memmbatu menjaga kesehatan otak.

Jamur tiram, salah satu jamur favorit, bisa dimasak sebagai sayuran utama atau dicampur dengan produk masakan lainnya (dok foto: Greg Nafanu)
Jamur tiram, salah satu jamur favorit, bisa dimasak sebagai sayuran utama atau dicampur dengan produk masakan lainnya (dok foto: Greg Nafanu)

Sementara jamur beracun tidak bisa dimakan karena mengadung racun yang  dapat merusak sel-sel tubuh. 

Beberapa contoh jamur beracun di antaranya: Amanita phalloides (Death Cap), Gyromitra (False Morel),Galerina marginata (Autumn Skullcap), Amanita muscaria (Fly Agaric), dan  Cortinarius orellanus (Fool's Webcap).

Ciri jamur yang bisa dimakan versus beracun

Perbedaan ciri antara jamur yang bisa dimakan dan jamur beracun dapat dikenali dari beberapa hal. 

Perlu dikenal terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengambil dan mengolahnya jadi makanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun