Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sispa, Budaya Membagi Daging Secara Adil dan Merata pada Atoni Biboki

15 Desember 2024   11:18 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:54 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di hutan, daging hanya diolah dengan cara dibakar lalu dipotong dan dibagi dalam bentuk sispa (dok foto: Greg Nafanu)

5. Sispa dibawa pulang ke rumah
Sispa tidak boleh dihabiskan di TKP, tetapi dibawa pulang. Ini seperti bukti bahwa yang bersangkutan menghadiri kegiatan atau acara dan tuan rumah menjamu mereka dengan baik.

Kadang-kadang, jika yang hadir tidak banyak orang maka orang-orang di rumah yang tidak hadir pun ikut dihitung. Biasanya ini merupakan bagian dari adat yang dinamakan sebagai manikin atau berkat.

Berkat ini harus diterima oleh seluruh anggota keluarga. Karena itu, setiap anggota keluarga akan mendapatkan bagiannya masing-masing sekalipun tidak hadir di TKP.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun