5. Sispa dibawa pulang ke rumah
Sispa tidak boleh dihabiskan di TKP, tetapi dibawa pulang. Ini seperti bukti bahwa yang bersangkutan menghadiri kegiatan atau acara dan tuan rumah menjamu mereka dengan baik.
Kadang-kadang, jika yang hadir tidak banyak orang maka orang-orang di rumah yang tidak hadir pun ikut dihitung. Biasanya ini merupakan bagian dari adat yang dinamakan sebagai manikin atau berkat.
Berkat ini harus diterima oleh seluruh anggota keluarga. Karena itu, setiap anggota keluarga akan mendapatkan bagiannya masing-masing sekalipun tidak hadir di TKP.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H