Sikap antusiasme ini mampu membuat orang tetap semangat, pantang menyerah, berani mengambil risiko, percaya diri, dan selalu menemukan jalan baru.
Mencari jalan baru kala buntu, seperti berkas cahaya. Sekalipun semua pintu dan jendela tertutup rapat, cahaya masih menerobos masuk melalui lubang atau celah kecil.
4. Berhenti berkeluh kesah
Teladan lain dari kedua senior ini adalah tidak berkeluh kesah dalam menjalani hidup. Tak perlu memojokkan diri, menerima nasib, dan rendah diri.Â
Dalam artikel-artikel kompasiananya, saya tidak pernah menemukan kata-kata yang mengarah ke hal negatif. Selalu memberi motivasi, baik lewat cerita pengalaman hidup sendiri maupun orang lain.
5. Kasih tak kenal batas
Last but not least, prinsip hidup yang saya temukan dalam pribadi Bapak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina Tjiptadinata adalah "kasih tak kenal batas".
Kenyataan 60 tahun pernikahan telah menunjukkan cinta dan kasih mereka berdua yang dirawat bersama-sama. Ketika ada onak dan duri, dibersihkan secara bersama-sama pula.Â
Tak hanya itu, kasih itu ditunjukkan pula kepada anak, cucu, dan cicit yang barangkali kalau dihimpun dalam satu lingkungan sudah bisa membentuk satu RT atau RW sendiri.
Menariknya lagi, kasih yang mereka tunjukkan pun lebih jauh lagi. Tak kenal batas, menembus sekat-sekat perbedaan.Â
Sahabat-sahabat beliau berdua dari berbagai kalangan yang beraneka ragam.Â