Ketika makanan tersebut hendak dikonsumsi, tinggal dipanaskan kembali. Entah direbus, digoreng atau dipanggang yang terlihat lebih mudah daripada menyiapkan makanan dari bahan mentah.
Akan tetapi, sejatinya makanan yang diolah dengan cara ini memiliki potensi untuk mempengaruhi kesehatan ke arah negatif atau tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Anjuran yang diberikan oleh nutrisionis adalah memperbanyak konsumsi real food. Berikut ini 9 alasan real food lebih baik untuk dikonsumsi.
1. Kaya akan nutrisiÂ
Real food dapat membantu memberikan vitamin dan mineral untuk kesehatan tubuh. Contohnya, makan telur yang tidak mengalami banyak proses dapat menyediakan kolin.
Kolin ini merupakan gizi penting untuk fungsi otak. Selain itu, banyak dari makanan utuh  atau dengan sedikit proses  yang kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi penting lain untuk kesehatan tubuh.
2. Kandungan gula lebih rendah
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa makanan yang banyak mengandung gula meningkatkan risiko kegemukan dan resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2, penyakit perlemakan hati, dan penyakit jantung.
Real food cenderung lebih rendah gula dibandingkan dengan banyak makanan olahan dan lebih sehat dibandingkan dengan makanan olahan atau minuman berkarbonasi.
Makanan tinggi serat dan makanan hewani yang tidak diproses juga bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada orang dengan dan berisiko diabetes.
3. Menyehatkan jantung