Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengatasi Bandelnya Hama Kutu Putih di Musim Kemarau

25 Agustus 2024   11:04 Diperbarui: 27 Agustus 2024   10:54 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyemprotkan air

Tindakan yang dapat dilakukan adalah menyemprot gerombolan hama kutu putih dengan air.

Tekanan kuat air di dalam selang, akan menghancurkan kutu putih tersebut. Namun perlu disemprot beberapa kali hingga tanaman benar-benar bersih dari si kebul.

Kelemahan dari penggunaan cara ini adalah boros air. Padahal air termasuk krisis di musim kemarau.

Kekurangan lainnya adalah sebagian kutu putih tetap bertahan dan bergerombol pada tanaman yang ada.

Gunakan insektisida cair

Langkah lain memberantas hama kutu putih adalah dengan cara kimia yaitu menggunakan insektisida cair.

Menyemprot kutu putih pada pepaya dengan insektisida, tapi tidak boleh memakan buahnya setelah disemprot (dok foto: kompas.com)
Menyemprot kutu putih pada pepaya dengan insektisida, tapi tidak boleh memakan buahnya setelah disemprot (dok foto: kompas.com)

Disarankan,aplikasi cara kimia ini hanya dilakukan ketika hama kutu putih telah berada di atas ambang batas.

Hal penting dalam menggunakan insektisida cair ini adalah membaca dengan teliti petunjuk penggunaan insektisida yang ada di setiap kemasan.

Hal yang tak kalah pentingnya adalah memastikan agar racunnya tidak berdampak pada manusia dan lingkungan menjadi terkontaminasi.

Insektisida cair adalah racun kontak sistemik dengan bahan aktif imidiaklorid dan spirotetramat dengan kandungan aktif masing-masing sebanyak 120 gram/liter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun