Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Buah Terasa Lebih Manis di Musim Kemarau, Ini Alasannya

22 Agustus 2024   10:03 Diperbarui: 22 Agustus 2024   17:18 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah terasa begitu manis di musim kemarau namun hambar saat kemarau. Buah melon, semangka, pepaya, mangga, jeruk, dan nanas adalah beberapa contoh di antaranya.

Perbedaan manisnya buah di musim kemarau dan musim hujan, terutama terjadi di kalangan petani yang melakukan kegiatan bertanam hanya dengan mengandalkan alam saja. 

Ya, di kalangan petani memang kurang treatment atau perlakuan agar buah terasa manis. Hanya mengandalkan faktor alam dimana biasanya sulit dikendalikan.

Dalam kondisi alamiah seperti ini, beberapa buah memang terasa sangat manis di musim kemarau tetapi manisnya berkurang di musim hujan sekalipun ukuran buahnya besar-besar.

Buah-buahan yang terasa manis di musim kemarau meskipun ukurannya relatif lebih kecil daripada musim hujan, ternyata disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor penyebab buah terasa lebih manis di musim kemarau panjang adalah sebagai berikut.

1. Terkonsentrasinya gula

Produksi gula di dalam buah-buahan biasanya cenderung lebih tinggi ketika tanaman mengalami kondisi kekeringan atau stres air selama musim kemarau yang berkepanjangan.

Dalam kondisi air yang sangat terbatas, maka tanaman beradaptasi dengan mengalihkan lebih banyak energi ke pembentukan dan akumulasi gula di dalam buah.

Banyaknya gula yang terkonsentrasi di dalam buah dibandingkan dengan bagian-bagian lain dari tanaman, menyebabka ras buahnya lebih manis ketika dipetik dan dikonsumsi.

Buah tomat di musim kemarau, bisa dinikmati langsung sebagai buah (dok foto: Greg Nafanu)
Buah tomat di musim kemarau, bisa dinikmati langsung sebagai buah (dok foto: Greg Nafanu)

2. Pencahayaan matahari yang intens

Di beberapa daerah, biasanya musim kemarau  disertai dengan cuaca yang sangat cerah dan pencahayaan matahari yang sangat intens dibandingkan dengan musim hujan.

Sinar matahari yang  jarang terhalang oleh awan ini sangat membantu tanaman untuk melakukan proses fotosintesis dan pembentukan gula dalam buah.

Buah pada tanaman ini  dapat mengakumulasi atau menyimpan gula dengan baik. Sementara kandungan gula di bagian lain tanaman.

Tentu saja tidak berlaku bagi tanaman yang menyimpan glukosa di bagian batang seperti tebu, atau umbi seperti kentang, wortel, dan umbi-umbian lainnya.

3. Suhu sekitar yang sesuai

Di musim kemarau, suuhu di sekitar biasanya lebih panas. Suhu yang hangat atau panas ini dapat mempercepat proses kemandulan enzimatik yang ada di dalam buah-buahan.

Dengan adanya kondisi ini,  maka tanaman dapat mengubah rasa buah menjadi lebih manis sebab  enzim-enzim yang terlibat dalam pemecahan karbohidrat akan aktif pada suhu yang optimal.

Nanas yang ditanam secara alamiah sangat manis di musim kemarau (dok foto: Greg Nafanu)
Nanas yang ditanam secara alamiah sangat manis di musim kemarau (dok foto: Greg Nafanu)

4. Air dan nutrisi seimbang

Sekalipun mengalami stres air selama musim kemarau, tumbuhan memerlukan keseimbangan asupan air dan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan buah yang baik.

Tanaman perlu mendapat air untuk fotosintesis dan nutrisi esensial yang cukup untuk menghasilkan buah dengan kualitas rasa yang optimal.

5. Tepat varietas tanaman

Faktor lainnya terkait dengan varietas tanaman. Ada beberapa varietas tanaman mungkin lebih cocok untuk ditanam di musim kemarau.

Varietas ini biasanya memiliki sifat-sifat yang mendukung pengembangan rasa manis dalam buah. Pemilihan varietas yang tepat juga dapat mempengaruhi kualitas rasa buah yang dihasilkan.

Kota Kupang dan sekitarnya banjir buah semangka selama musim kemarau (dok foto: pos-kupang.com/Ho-Kades Siomeda)
Kota Kupang dan sekitarnya banjir buah semangka selama musim kemarau (dok foto: pos-kupang.com/Ho-Kades Siomeda)

Tanaman seperti semangka, melon, tomat, pepaya, jeruk, dan nanas memiliki rasa yang lebih manis di musim kemarau dibadingkan dengan musim hujan.

Penasaran? Yuk, dicoba!

Referensi:
https://www.instagram.com/blstipb/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun