Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Buah Terasa Lebih Manis di Musim Kemarau, Ini Alasannya

22 Agustus 2024   10:03 Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:39 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buah terasa begitu manis di musim kemarau namun hambar saat kemarau. Buah melon, semangka, pepaya, mangga, jeruk, dan nanas adalah beberapa contoh di antaranya.

Perbedaan manisnya buah di musim kemarau dan musim hujan, terutama terjadi di kalangan petani yang melakukan kegiatan bertanam hanya dengan mengandalkan alam saja. 

Ya, di kalangan petani memang kurang treatment atau perlakuan agar buah terasa manis. Hanya mengandalkan faktor alam dimana biasanya sulit dikendalikan.

Dalam kondisi alamiah seperti ini, beberapa buah memang terasa sangat manis di musim kemarau tetapi manisnya berkurang di musim hujan sekalipun ukuran buahnya besar-besar.

Buah-buahan yang terasa manis di musim kemarau meskipun ukurannya relatif lebih kecil daripada musim hujan, ternyata disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor penyebab buah terasa lebih manis di musim kemarau panjang adalah sebagai berikut.

1. Terkonsentrasinya gula

Produksi gula di dalam buah-buahan biasanya cenderung lebih tinggi ketika tanaman mengalami kondisi kekeringan atau stres air selama musim kemarau yang berkepanjangan.

Dalam kondisi air yang sangat terbatas, maka tanaman beradaptasi dengan mengalihkan lebih banyak energi ke pembentukan dan akumulasi gula di dalam buah.

Banyaknya gula yang terkonsentrasi di dalam buah dibandingkan dengan bagian-bagian lain dari tanaman, menyebabkan ras buahnya lebih manis ketika dipetik dan dikonsumsi.

Buah tomat di musim kemarau, bisa dinikmati langsung sebagai buah (dok foto: Greg Nafanu)
Buah tomat di musim kemarau, bisa dinikmati langsung sebagai buah (dok foto: Greg Nafanu)

2. Pencahayaan matahari yang intens

Di beberapa daerah, biasanya musim kemarau disertai dengan cuaca yang sangat cerah dan pencahayaan matahari yang sangat intens dibandingkan dengan musim hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun