Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Bertanam Sayuran dalam Wadah Serkas yang Mengasyikkan

15 Agustus 2024   10:03 Diperbarui: 15 Agustus 2024   11:45 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bokor bocor bisa jadi wadah tanam untuk sereh (Dokumentasi pribadi Greg Nafanu)

4. Jeriken bekas minyak goreng

Bagi yang memiliki banyak jeriken bekas minyak goreng, bisa dimanfaatkan sebagai wadah bertanam sayuran. Caranya pun gampang, dibelah menjadi dua bagian yang sama besar.

Selanjutnya kedua belahan jeriken bekas tersebut dapat diisi media tanah, lalu ditanam dengan bayam atau kangkung yang bisa cepat panen.

Tak perlu khawatir, wadah bekas ini bisa digunakan berulang-ulang. Setelah panen, dapat disiapkan lagi untuk bertanam yang baru.

Itulah beberapa wadah bekas yang bisa dimanfaatkan untuk bertanam, khususnya bertanam sayuran untuk mendukung pangan keluarga.

Lumayan kan, wadah-wadah bekas tersebut tidak ditumpuk sebagai rongsokan. Akan tetapi dijejer secara menarik dan di dalamnya berisi tanaman yang bermanfaat.

Kangkung organik tumbuh subur di dalam wadah jeriken bekas(Dokumentasi pribadi Greg Nafanu)
Kangkung organik tumbuh subur di dalam wadah jeriken bekas(Dokumentasi pribadi Greg Nafanu)

Selamat menjalankan hobi bertani dengan memanfaatkan wadah serkas, serba bekas.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun