2. Kebijakan Perusahaan
Ada perusahaan yang memiliki kebijakan internal yang mengatur batasan usia untuk pencari kerja baru karena pertimbangan pensiun dini atau asuransi kesehatan.
3. Kemungkinan Retensi Karyawan
Perekrut mungkin percaya bahwa kandidat yang lebih muda cenderung tinggal lebih lama di perusahaan daripada karyawan yang lebih tua.
4. Dorongan Inovasi dan Teknologi
Industri tertentu, terutama yang berkaitan dengan teknologi dan inovasi, mungkin memberikan preferensi terhadap calon karyawan yang lebih muda karena dianggap lebih akrab dengan perkembangan industri tersebut.
5. Biaya Tenaga Kerja
Pekerja yang lebih tua bisa jadi memiliki gaji yang lebih tinggi berdasarkan pengalaman mereka, sehingga perekrut mungkin ingin menghindari biaya tambahan ini.
6. Citra Perusahaan
Perusahaan mencari karyawan yang dapat memberikan citra yang lebih segar dan dinamis. Penetapan seperti ini cenderung melihat kandidat yang lebih muda sebagai wujud dari citra tersebut.
7. Dukungan Pelatihan dan Pengembangan
Perekrut mungkin ingin menginvestasikan sumber daya dalam pelatihan dan pengembangan karyawan yang dapat berkontribusi jangka panjang pada perusahaan.
8. Tuntutan Perubahan dan Adaptasi
Beberapa perusahaan yang beroperasi di pasar yang cepat berubah mungkin menginginkan karyawan yang mudah beradaptasi dengan perubahan, dan cenderung melihat kandidat yang lebih muda sebagai lebih fleksibel.
9. Aspek Budaya dan Generasi
Perekrut mungkin juga mempertimbangkan kecocokan budaya perusahaan dengan calon karyawan, yang dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor generasi.
10. Kualitas Hidup
Beberapa perusahaan mungkin mengutamakan keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi. Mereka percaya bahwa kandidat yang lebih muda lebih mungkin untuk mengikuti pola kerja yang lebih fleksibel.
Meskipun ada argumen yang mendukung penyesuaian batas usia kerja dengan alasan produktivitas, penting untuk diingat bahwa diskriminasi berdasarkan usia adalah praktik yang tidak etis.Â