Tahapan Penggunaan Metode ABCDÂ
Agar metode ABCD dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat mencapai tujuan, maka seorang fasilitator perlu menetapkan dan mengikuti tahapan-tahapan dari penggunaan ABCD itu sendiri.
Berikut ini adalah tahapan yang dapat dilakukan saat menyusun program pemberdayaan bersama dengan masyarakat.
1. Pemetaan Aset
Hal yang perlu dilakukan dalam pemetaan aset adalah mengidentifikasi dan memetakan aset-aset yang dimiliki oleh masyarakat. Contohnya adalah keterampilan, keahlian, sumber daya alam, lembaga sosial, dan sebagainya.
Identifikasi aset dan kekuatan masyarakat harus dilakukan dengan melibatkan komunitas. Keterlibatan masyarakat ini harus dipastikan dapat merepresentasi seluruh elemen masyarakat yang ada.Â
2. Pendekatan Aset Positif
Dalam tahap ini, para penyusun aksi perlu fokus pada potensi, kekuatan, dan sumber daya yang ada dalam masyarakat, bukan hanya melihat masalah atau kekurangan.
Setelah mengidentifikasi seluruh potensi aset di masyarakat, maka fasiltator perlu memberi motivasi dan meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk mengembangkan inisiatif berbasis pada aset yang mereka miliki.
3. Pengorganisasian Komunitas
Fasilitator mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan tujuan, rencana aksi, dan implementasi program. Dengan demikian, semua orang merasa bertanggung jawab terhadap keberhasilan program tersebut.