Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Amicus Curiae Megawati, Bisakah Membantu Pengadilan Temukan Rasa Keadilan?

17 April 2024   10:35 Diperbarui: 17 April 2024   16:01 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana salah satu sidang sengketa Pilpres 2024 di MK tanggal 3 April 2024 (dok foto: ANTARA via kompas.com)

Dengan demikian, pendapat dari Amicus Curiae dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas dan mendalam bagi pengadilan dalam mengambil keputusan yang adil dan berimbang. 

Partisipasi Amicus Curiae dalam sengketa pilpres 2024 juga dapat membantu untuk memperkuat legitimasi proses hukum, menjamin transparansi, serta memberikan kontribusi positif dalam penegakan hukum dan keadilan.

Meskipun Amicus Curiae tidak memiliki kepentingan langsung dalam hasil akhir dari sengketa pilpres, peran mereka dianggap penting.

Dengan adanya pendapat ini, dapat memperkaya debat hukum dan memastikan bahwa keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan yang komprehensif dan berimbang.

Tulisan tangan surat Megawati Sukarnoputri kepada MK terkait sengketa Pilpres 2024 (dok foto: Instagram/bumegabercerita)
Tulisan tangan surat Megawati Sukarnoputri kepada MK terkait sengketa Pilpres 2024 (dok foto: Instagram/bumegabercerita)

Kita menantikan bagaimana keputusan hasil sidang sengketa Pilpres yang akan digelar tanggal 22 April 2024 mendatang. Akankah keadilan tercipta untuk semua pihak?

Referensi:
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/09/07252791/
https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/16/171500565/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun